Diduga Kelelahan, Dua Petugas KPPS Pidie Aceh Meninggal Dunia
![Diduga Kelelahan, Dua Petugas KPPS Pidie Aceh Meninggal Dunia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/966733347792b86f3df2ad65f410abd1.jpg)
JELANG pemungutan suara pemilu 2024, dua petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Pidie, Aceh meninggal dunia. Korban diduga akibat kelelahan bekerja hingga larut malam melakukan persiapan pemilu.
Pesta demokrasi di Kabupaten Pidie, Aceh menyelimuti duka mendalam akibat dua petugas KPPS meninggal dunia jelang hari pemungutan suara diduga akibat kelelahan.
Korban yang meninggal dunia yaitu Yusrizal, Ketua KPPS Desa Mane, Kecamatan Mane yang bertugas di TPS 8. Kemudian Abdurrahman, Anggota KPPS Desa Barih, Kecamatan Mutiara Timur yang bertugas di TPS 2.
Baca juga : Sri Sultan HB X Nyoblos di TPS 12 Panembahan Dekat Keraton Yogyakarta
Namun sosok Abdurrahman merupakan imam menasah di desa Barih. Selama ini korban bekerja keras hingga larut malam mempersiapkan persiapan pemilu 2024 bersama petugas lainnya.
Istri korban, Habibah mengatakan, suaminya jelang hari pemungutan suara sangat aktif melakukan kegiatan di balai desa, sebab almarhum terlibat sebagai penyelenggara pemilu di tingkat desadesa atau KPPS.
Menurut Habibah, suaminya pada Sabtu kemarin usai pulang dari sawah dan tiba-tiba sakit, kemudian dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia.
Baca juga : Rosan Roeslani Laporkan Connie Bakrie soal Gibran yang Bakal Gantikan Posisi Prabowo
Sementara itu kepala Desa Barih, Muhammad Nazir mengaku sangat terpukul atas kehilangan sosok Abdurrahman yang merupakan anggota KPPS.
Bagi warga setempat, Abdurrahman merupakan tokoh agama bertugas sebagai imam menasah. Almarhum juga sangat aktif dan multitalenta di berbagai bidang kegiatan sosial di desa mereka.
Diketahui almarhum Abdurrahman meninggalkan tiga anak laki-laki, dua diantaranya sedang menuntut ilmu di pesantren. Sementara putra bungsunya masih duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar.
Baca juga : Komisioner KPU Wonosobo Kerahkan KPPS Menangkan Salah Satu Paslon
Istri korban berharap suaminya mendapat santunan dari pemerintah dikarenakan selama ini sudah berkeja untuk negara dalam mempersiapkan pemilu 2024.
Sementara itu, pihak PPS Desa Barih juga telah melakukan pergantian antar waktu (PAW) bagi petugas KKPS yang meninggal dunia demi kelancaran pesta demokrasi yang berlangsung pada 14 Februari. (MGN/Z-4)
Baca juga : Pendistribusian Logistik Pemilu Di Pidie, Dijaga Polisi Bersenjata Lengkap
Terkini Lainnya
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Bawaslu Cegah Calon Berkampanye Sebelum Pemilu Ulang 2024
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
PKS Menyerahkan Pembentukan Koalisi Pilkada Jakarta Kepada Anies
Peta Koalisi Parpol di Pilpres dan Pilkada Diperkirakan Berbeda
Anies Maju Pilgub Jakarta, Suasana Politik Dinilai Serupa Pilpres 2024
Kader Barisan 8 Center Dipersiapkan Maju di Pilkada 2024
Putusan PN Jakpus Langgar UUD 1945
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap