visitaaponce.com

Jembatan Putus Diterjang Banjir, Warga Desa Terisolasi di Musirawas Utara

Jembatan Putus Diterjang Banjir, Warga Desa Terisolasi di Musirawas Utara
Para pelajar dan guru naik perahu melintasi sungai menuju ke sekolah.(Metro TV/Benny W)

BANJIR bandang menerjang permukiman penduduk serta memutuskan jembatan utama penghubung antardesa di Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musirawas Utara, Sumatra Selatan (Sumsel), pada Senin, 16 April 2024. Musibah ini membuat para pelajar dan guru kesulitan dan tidak ada pilihan lain kecuali naik perahu melintasi sungai menuju ke sekolah.

Dua desa yang terisolasi yakni Rantau Telang dan Tanjung Agung. Para murid dan guru menunggu antrean naik perahu yang melintasi sungai Rupit untuk menuju sekolah mereka di Desa Sukamenang. 

Salah satu guru di desa terisolasi yang mengajar di SMA negeri Kecamatan Karang Jaya harus menaiki perahu bersama para pelajar lain untuk sampai ke sekolah dengan mengeluarkan ongkos tambahan sebesar Rp10.000 dan Rp5.000 untuk biaya parkir kendaraan sepeda motornya. Hal ini dilakukan akibat jembatan utama penghubung antardesa putus diterjang banjir bandang pada 26 April 2024.

Meski terkadang ada tumpangan perahu gratis, ketersediaannya tidak setiap hari. Hingga saat ini mereka masih kesulitan untuk akses menuju sekolah. 

"Kami berharap pemerintah setempat dapat memperbaiki jembatan yang putus agar aktivitas belajar ke sekolah tidak terhambat," ujar Katrina, guru SMA asal desa terisolasi Tanjung Agung. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat