visitaaponce.com

5 Fakta Mengejutkan dari Kasus Suami Mutilasi Istri dan Dibagikan ke Tetangga di Ciamis

5 Fakta Mengejutkan dari Kasus Suami Mutilasi Istri dan Dibagikan ke Tetangga di Ciamis
Suami mutilasi istri di Ciamis dan dibagikan ke tetangga(MI/Adi Kristiadi)

DI Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, seorang suami bernama Tarsum, 41, melakukan tindakan mengerikan dengan membunuh dan memutilasi istrinya sendiri pada Jumat (3/5). Peristiwa tragis ini terjadi di Desa Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis. 

Kapolres Ciamis Ajun Komisaris Besar Akmal menyatakan bahwa pelaku pembunuhan tersebut adalah suami dari korban. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Lebih lanut, berikut ini adalah kumpulan fakta dari kasus mutali tersebut.

1. Tubuh Korban Ditemukan Terpotong-potong di Jalan Desa

Pembunuhan dan mutilasi yang mengerikan terjadi di jalan desa, demikian ungkapan Kapolres Ciamis, Ajun Komisaris Besar Akmal. Saat polisi tiba di tempat kejadian perkara (TKP), tubuh korban sudah terpotong menjadi beberapa bagian. Penjelasan teknis mengenai pemutilasian tersebut masih dalam proses penyelidikan.

Baca juga : Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Korban Dimakamkan Keluarga

2. Pembunuhan Terjadi Saat Korban Hendak ke Pengajian

Ketua RT 08 Desa Sindangjaya, Yoyo Tarya, menyebut bahwa Tarsum membunuh dan memutilasi istrinya saat korban hendak pergi ke pengajian, yang biasanya diadakan setiap Jumat pagi di masjid kampung. Yoyo sendiri tidak menyaksikan langsung peristiwa tragis ini.

3. Potongan Tubuh Korban Diletakkan di Depan Pos Ronda

Korban dipukul oleh pelaku sebelum dipotong-potong, laporan dari Yoyo Tarya mengindikasikan. Pelaku kemudian menyeret potongan tubuh korban ke dekat pos ronda, di mana beberapa bagian tubuh korban ditemukan. Saksi-saksi juga melaporkan adanya rekaman kejadian dan teriakan korban sebelum pembunuhan terjadi.

4. Pelaku Menawarkan Potongan Tubuh Korban kepada Warga

Yoyo Tarya melaporkan bahwa pelaku membawa potongan tubuh hasil mutilasi korban dengan baskom dan masih membawa pisau. Dia juga merasa takut ketika pelaku menawarkan potongan tubuh korban kepadanya, dengan ucapan "Beli daging Yanti, beli".

5. Pemeriksaan Kejiwaan Pelaku

Dugaan bahwa pelaku mengalami depresi karena faktor ekonomi sedang diperiksa oleh pihak kepolisian. Meskipun pelaku terlihat syok dan labil saat diamankan, pemeriksaan kejiwaan secara resmi masih belum dilakukan karena dokter kejiwaan di RSUD Ciamis sedang menjalani umrah. Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan setelah dokter kejiwaan tersedia, yang diharapkan akan dilakukan pada hari Senin mendatang. (Z-10)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat