Mayat Bayi Dibuang, Polda Sumut Ungkap Kasus Pembunuhan
![Mayat Bayi Dibuang, Polda Sumut Ungkap Kasus Pembunuhan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/8cb7aa3eb2280d2800c6f3c3440b9b3a.jpg)
POLISI berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang bayi yang masih berusia 10 bulan di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut). Dalam pembunuhan keji tersebut diketahui bahwa mayat korban dibuang hingga ke Tapanuli Utara (Taput).
"Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia lalu mayatnya dibuang ke daerah Tapanuli Utara (Taput)," ungkap Kombes Hadi Wahyudi, Kabid Humas Polda Sumut, Jumat (10/5). Kasus ini berawal dari penemuan mayat bayi oleh personel Polres Taput pada Rabu 15 Maret 2023.
Mayat bayi yang belakangan diketahui masih berusia 10 bulan itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan dan diautopsi. Setelah enam bulan berada di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, bayi tersebut lalu dimakamkan karena tidak ada pihak keluarganya yang datang.
Baca juga : Ibu Rumah Tangga Tewas Diduga Dibunuh Suami
Namun pada Senin (6/5) perjalanan kasus penemuan mayat bayi itu seketika berubah menjadi dugaan pembunuhan. Ketika itu datang seorang wanita berinisial AH yang mengaku sebagai ibu kandung dari bayi tersebut.
Wanita itu mendatangi Subdit IV Renakta Polda Sumut ditemani mantan suaminya yang merupakan ayah kandung dari bayi. Kepada polisi, keduanya memberi informasi mengenai ihwal meninggalnya sang bayi berinisial nama APN tersebut hingga jenazahnya sampai berada di Kabupaten Taput.
Mereka mengatakan APN mengalami penganiayaan hingga tewas oleh suami sambung dari AH atau ayah tiri APN, berinisial MBS, 26. Setelah tewas, APN lalu dibuang ke Taput dengan dibantu adiknya berinisial MRSS, 24.
Baca juga : Polda Sumut Temukan Fakta Baru Kasus Bripka Arfan
Setelah mendapat informasi tersebut Tim Opsnal Dirreskrimum Polda Sumut kemudian bergerak ke lapangan mencari para pelaku. Hingga pada Kamis (9/5) sekitar pukul 22.00 mereka berhasil melacak keberadaan para pelaku dan melakukan penangkapan.
Keduanya ditangkap di daerah yang berbeda di wilayah Kota Medan. MBS ditangkap petugas di daerah Mabar, sedangkan MRSS ditangkap di Jalan Denai.
Kepada polisi, MBS mengaku melakukan kejahatannya itu hanya karena emosi kepada korban. Hadi memastikan saat ini kedua pelaku berada dalam penahanan Polda Sumut dan masih menjalani proses lebih lanjut. (Z-2)
Terkini Lainnya
Saksi Kasus Bocah Tewas Diduga Dianiaya Polisi Datangi LPSK
Jenazahnya Dicor di Ruko, Pegawai Koperasi Dibunuh Debiturnya
Ada Luka Memar di Tubuh Balita yang Tewas Diduga Dianiaya Orangtua
Polisi Selidiki Ancaman Pembunuhan terhadap NewJeans
Pelaku Pembunuhan Pedagang Perabotan Duret Sawit Seorang Perempuan
Polres Ponorogo Tambah Empat Tersangka Kasus Pembunuhan Direkayasa Kecelakaan
Agus Fatoni Bahas Kesiapan PON 2024 dengan Kemenpora
Istana Bantah Pergantian Pj Gubernur Sumut terkait Pilkada
Terpeleset saat Mancing, Tua Hutagaol Ditemukan Tewas di Sungai Asahan
Bobby Nasution Pede Tarung Gagasan dengan Ahok hingga Edy Rahmayadi
Polri Pecat 15 Anggota Polrestabes Medan yang Dirumorkan Buron
Bobby Nasution Irit Bicara Soal Kriteria Cawagub Pendampingnya
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap