34 Orang Meninggal Dunia akibat Tragedi Banjir Bandang Gunung Marapi
![34 Orang Meninggal Dunia akibat Tragedi Banjir Bandang Gunung Marapi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/9fb12aefc2b3ac6d04fb9deb7a84866e.jpg)
KORBAN meningga dunia akibat banjir bandang yang berasal dari sungai yang berhulu di Gunung Marapi, pada hari Minggu (12/5) sekitar pukul 16.00 WIB, berjumlah 34 orang.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Provinsi Sumatra Barat Ilham Wahab menyatakan bahwa dari jumlah tersebut, 18 orang meninggal di wilayah Tanah Datar, sementara 16 orang lainnya di wilayah Agam.
Banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (11/5) malam menghantam daerah yang dilalui oleh sungai yang berhulu dari Gunung Marapi di tiga daerah, yaitu Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang.
Baca juga : Longsor Tana Toraja, Korban Meninggal Dunia Capai 18 Orang
"Kemungkinan juga ada korban di Padang Panjang, tetapi belum ada laporan yang masuk kepada saya," ujar Ilham.
Tim pencarian dan pertolongan gabungan telah menemukan kembali korban bencana banjir lahar dingin di Tanah Datar, Sumatra Barat, pada hari Minggu (12/5) siang. Mereka terus melakukan upaya evakuasi bagi warga yang terdampak.
Menurut data yang diterima oleh BNPB, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, kerugian infrastruktur yang terdampak di Tanah Datar mencakup 84 unit rumah, 16 jembatan, dua fasilitas ibadah, dan 20 hektar sawah.
Baca juga : Banjir Lahar Dingin di Tanah Datar, Korban Meninggal Bertambah Menjadi 13 Orang
"Kondisi lalu lintas dari Kabupaten Tanah Datar - Padang - Solok lumpuh total. Sementara itu, kondisi jalan di antar nagari masih lumpuh di beberapa titik dan perlu dicari jalur alternatif," ungkapnya.
BPBD Kabupaten Tanah Datar, didukung oleh tim Basarnas, TNI, Polri, dan unsur terkait lainnya, terus berupaya melakukan penanganan darurat, pendataan, serta memberikan pertolongan bagi warga yang terdampak banjir lahar dingin.
BNPB mengimbau masyarakat Kabupaten Tanah Datar yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang berasal dari Gunung Marapi untuk tetap waspada terhadap potensi risiko bahaya susulan. (Z-10)
Terkini Lainnya
Polda Sumbar Ungkap Dugaan Korupsi Senilai Rp 4,9 Miliar
39 Polisi Diperiksa Terkait Tewasnya Afif Maulana
Kementerian PPPA Kawal Kasus Tindak Kekerasan Seksual Pada Siswa di Pariaman Sumatera Barat
BAZNAS Beri Layanan Dukungan Psikososial Korban Banjir Sumbar
Korban Banjir di Sumbar Dapat Pelatihan Keterampilan
335 Rumah Baru Disiapkan untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar
Gunung Marapi Erupsi, BNPB Imbau Masyarakat Sekitar untuk Waspada
Gunung Marapi Erupsi, Status Level III Siaga
Hari ke-19, Pencarian 10 Orang Hilang Banjir Bandang Sumbar Tetap Dilanjutkan
Sstem Peringatan Dini Bencana Galodo Ditarget Rampung Tahun Ini
BMKG Menargetkan Penaburan 30 Ton Garam di Langit Gunung Marapi
BPBD Tanah Datar masih Cari 10 Korban yang Hilang
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap