Pemerintah Bakal Relokasi Masyarakat Terdampak Gunung Ruang
![Pemerintah Bakal Relokasi Masyarakat Terdampak Gunung Ruang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/9b1f07f2e1409593b6c79175a487a836.jpg)
SEJALAN dengan penurunan aktivitas Gunung Ruang dari level IV ke level III, pemerintah kini mulai berfokus untuk memperbaiki kerusakan rumah warga terdampak serta relokasi. Kepala Pusat Data dan Infromasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkapkan, pihaknya akan mengoptimalkan fase transisi darurat untuk bisa memperbaiki kerusakan rumah warga, khususnya warga yang tinggal di Tagulandang.
“Kalau di Pulau Gunung Ruang, semuanya akan kita relokasi. Ada dua desa, semuanya akan direlokasi. Semuanya gak boleh lagi tinggal di situ. Semuanya akan dibuatkan pemerintah rumah baru dan penghidupan baru. Karena bicara relokasi, kita akan memindahkan hidup dan penghidupan, rumah dan mata pencaharian,” kata Abdul dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual, Senin (13/5).
Menurut Abdul, masyarakat di Pulau Gunung Ruang akan dibuatkan pemukiman baru di wilayah Bolaang Mangondow. Ada dua desa yang disiapkan di sana. Pemerintah akan menyiapkan rumah sekaligus lahan pertanian. Selain itu, daerah tersebut pun dekat dengan pinggir laut, sehingga masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan bisa tetap melanjutkan mata pencahariannya.
Baca juga : Pemprov Sulut akan Relokasi 2 Desa di Sekitar Gunung Ruang, BNPB Siapkan Bantuan Rp1,45 T
“Untuk mereka yang tidak mau direlokasi dan misalkan punya tanah di Tagulandang, akan mendapatkan skema pergantian kerusakan sebesar Rp60 juta. Tapi hak mereka, seperti rumah dan tanah di wilayah relokasi hilang. Sementara untuk mereka yang pindah ke daerah relokasi akan mendapatkan rumah dan tanah,” beber Abdul.
Selain itu, untuk saat ini, pemerintah pun telah menyiapkan sebanyak 10 ribu helai seng untuk dimanfaatkan masyarakat Tagulandang memperbaiki rumah mereka yang atapnya terdampak jatuhan batu-batu pijar. Dan untuk sementara, pihaknya pun menyiapkan 10 ribu terpal untuk memperbaiki sementara rumah yang terdampak.
“Selain itu pemerintah juga masih men-dopping logistik bagi mereka yang masih mengungsi sementara. Ada yang mengungsi ke Manado, Bitung dan Minahasa, masih kami perhatikan dan ketika status sudah turun, kita akan memfasilitasi mereka ke rumah mereka di Tagulandang,” pungkas Abdul. (Ata/Z-7)
Terkini Lainnya
Fenomena La Nina, Sejumlah Wilayah Alami Intensitas Curah Hujan Tinggi
Mitigasi Bencana BPBD Kalsel Tingkatkan Kompetensi Relawan dan Tenaga Kebencanaan
Bertemu Komunitas Gila Selingkuh, Kepala BNPB Belajar Lestarikan DAS
50 Hektare Lahan Terbakar di Gunung Bromo
BNPB Optimalkan Operasi TMC dan Penuhi Penampungan Air untuk Antisipasi Bencana Kekeringan
BNPB: Musim Kemarau Berpotensi Tingkatkan Resiko Kebakaran Hutan dan Lahan hingga TPA
Kepala BNPB Sampaikan Opsi Relokasi Korban Bencana di Sumatra Barat
BNPB Pertimbangkan Relokasi Warga
Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin di Sumbar Dipertimbang untuk Direlokasi
Potensi Pasar Properti di Ciayumajakuning Meningkat
AHY Klaim Lahan Relokasi Korban Erupsi Gunung Ruang Sudah Clean and Clear
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap