Puluhan Warga Kudus Diduga Keracunan Setelah Konsumsi Makanan dari Hajatan
![Puluhan Warga Kudus Diduga Keracunan Setelah Konsumsi Makanan dari Hajatan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/aa2b789cd0d0e8277934622b1773a708.jpg)
PULUHAN warga Desa Bulungkulon, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah hingga Rabu (15/5) masih dirawat di sejumlah rumah sakit dan puskesmas, diduga keracunan setelah mengkonsumsi nasi berkat dalam sebuah hajatan.
Pemantauan Media Indonesia, Rabu (15/5) tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kebanyakan warga yang mengonsumsi makanan tersebut mengelukan kepala pusing, muntah-muntah dan badan lemas.
Rahmat, 45, mengatakan setelah menghadiri hajatan dan mendapatkan makanan dari tuan rumah, warga mulai muncul gejala keracunan hingga dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas.
Baca juga : Bhayangkara Presisi Sapu Bersih 2 Laga di Palembang
"Ada sekitar 77 orang yang dirawat diduga akibat keracunan, jumlah tersebut dimungkinkan dapat bertambah karena saat kegiatan hajatan tujuh hari orang meninggal tersebut dihadiri ratusan orang," kata Kepala Polsek Jekulo Ajun Komisaris Luk Har Syan'in, Rabu (15/5).
Sebanyak 38 korban dirawat di RSU Nurussyifa, 16 orang di Puskesmas Jekulo, satu orang di Puskesmas Tanjungrejo, 20 orang di RSUD Lukmonohadi, dan 2 orang di RS Mardi Rahayu.
Keracunan massal itu, kata Luk, terjadi Senin (13/5) malam usai hajatan 7 hari. Dalam hajatan itu ratusan warga datang dan diberikan nasi berkat. Tak lama setelah dikonsumsi warga menunjukan gejala keracunan.
"Polisi masih melakukan penyelidikan kasus ini, kita prioritaskan evakuasi
dan penyelamatan dulu karena jumlah korban terus bertambah," imbuhnya.
Berdasarkan informasi, makanan tersebut merupakan olahan warga yang menggelar hajatan. Petugas masih memeriksa keterangan saksi dan meneliti sisa makanan dan muntahan para korban untuk memastikan ada atau tidak racun. (Z-3)
Terkini Lainnya
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud Alami Peradangan Paru-paru
Samsung akan Beli Perusahaan AI Medis Prancis
Prancis Berencana Izinkan Bunuh Diri secara Medis
Mantan Gubernur Jawa Barat Solihin GP Wafat
1 Anak Meninggal Dunia di Kota Banjar, Kasus DBD di Garut Meningkat
Truk Sarat Muatan Timpa Sepeda Motor, Satu Tewas
Ratusan Kios Hangus Akibat Kebakaran Hebat di Pasar Loak Barito Kudus
Wapres Ma'ruf Amin Lepas Rombongan Jemaah Haji Kloter 71 Melalui Fast Track di Adi Soemarmo
Penyebab Keracunan Massal di Kudus Terungkap
Bea Cukai Kudus Musnahkan 11 Juta Batang Lebih Rokok Ilegal di Jepara
Korban Keracunan di Kudus Bertambah Menjadi 105 Orang
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap