visitaaponce.com

Puluhan Warga Kudus Diduga Keracunan Setelah Konsumsi Makanan dari Hajatan

Puluhan Warga Kudus Diduga Keracunan Setelah Konsumsi Makanan dari Hajatan
Puluhan warga kudus diduga keracunan usai mengonsumsi makanan dari hajatan dan kini tengah mendapatkan perawatan medis. (MI/Safuan)

PULUHAN warga Desa Bulungkulon, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah hingga Rabu (15/5) masih dirawat di sejumlah rumah sakit dan puskesmas, diduga keracunan setelah mengkonsumsi nasi berkat dalam sebuah hajatan.

Pemantauan Media Indonesia, Rabu (15/5) tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kebanyakan warga yang mengonsumsi makanan tersebut mengelukan kepala pusing, muntah-muntah dan badan lemas.

Rahmat, 45, mengatakan setelah menghadiri hajatan dan mendapatkan makanan dari tuan rumah, warga mulai muncul gejala keracunan hingga dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas. 

Baca juga : Bhayangkara Presisi Sapu Bersih 2 Laga di Palembang

"Ada sekitar 77 orang yang dirawat diduga akibat keracunan, jumlah tersebut dimungkinkan dapat bertambah karena saat kegiatan hajatan tujuh hari orang meninggal tersebut dihadiri ratusan orang," kata Kepala Polsek Jekulo Ajun Komisaris  Luk Har Syan'in, Rabu (15/5).

Sebanyak 38 korban dirawat di RSU Nurussyifa, 16 orang di Puskesmas Jekulo, satu orang di Puskesmas Tanjungrejo, 20 orang di RSUD Lukmonohadi, dan 2 orang di RS Mardi Rahayu. 

Keracunan massal itu, kata Luk, terjadi Senin (13/5) malam usai hajatan 7 hari. Dalam hajatan itu ratusan warga datang dan diberikan nasi berkat. Tak lama setelah dikonsumsi warga menunjukan gejala keracunan. 

"Polisi masih melakukan penyelidikan kasus ini, kita prioritaskan evakuasi
dan penyelamatan dulu karena jumlah korban terus bertambah," imbuhnya.

Berdasarkan informasi, makanan tersebut merupakan olahan warga yang menggelar hajatan. Petugas masih memeriksa keterangan saksi dan meneliti sisa makanan dan muntahan para korban untuk  memastikan ada atau tidak racun. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat