visitaaponce.com

7 Bus tidak Laik Jalan di Tirtonadi

7 Bus tidak Laik Jalan di Tirtonadi
Para petugas memeriksa dokumen PO Bus yang masuk Terminal Tirtonadi(MI/Widjajadi)

POLRESTA Solo menggandeng, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Tengah, Dinas Perhubungan Kota Solo, dan Jasa Raharja menggelar Inspeksi Keselamatan LLAJ (ramp check) Gabungan, di Terminal Tipe A Tirtonadi, Sabtu (18/5) pagi.

Dalam kegiatan inspeksi yang menjadi perintah Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Mabes Polri ini, tim gabungan merazia 26 armada bus, yang terdiri 12 unit bus AKAP, 11 unit bus AKDP, dan 3 unit bus Pariwisata.

"Hasilnya 7 armada dinyatakan tidak laik jalan karena melakukan pelanggaran administrasi," ungkap Kanit Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas, Satlantas Polresta Surakarta, Iptu Surawan Nurjaya.

Baca juga : Hindari Kecelakaan Berulang, Pengawasan Terhadap Bus Pariwisata Harus Diperketat

Dia paparkan, inspeksi keselamatan lalu lintas jalan ini dilaksanakan serentak di seluruh Jawa Tengah. Sidak menyasar bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi), Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), maupun pariwisata.

Ternyata dalam pelaksanaan di terminal terbesar di Jateng yang ada di Solo, ditemukan 7 armada bus tidak laik jalan. 

"Kita sanksi tilang, karena pelanggaran administrasi, diantaranya adalah SIM dan STNK mati serta bus yang Kartu Pengawasan (KP) mati," imbuh Surawan mewakili Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan.

Baca juga : Kemenhub Ingatkan Pentingnya Uji KIR Kendaraan untuk Pencegahan Kecelakaan Lalu Lintas

Polresta Solo, lanjuta dia, akan terus melaksanakan inspeksi keselamatan lalu lintas jalan secara berkala, dan akan melakukan sosialisasi terhadap perusahaan - perusahaan bus di wilayah hukum Polresta Solo.

Pengawas Satuan Pelayanan (Wassatpel) Terminal Tipe A Terminal Tirtonadi Solo, Bandiyono ikut menambahkan kegiatan ramp check di terminal dilaksanakan setiap hari.

"Untuk ramp check sendiri sebenarnya memang sudah melekat menjadi tugas pokok dan fungsi petugas di Terminal Tirtonadi. Kita laksanakan setiap hari. Namun hari ini kegiatan dilaksanakan gabungan dalam skala lebih besar," ujar Bandi.

Yang jelas, tegas diakegiatan ramp check lebih diintensifkan sebagai tindakan mitigasi, sekaligus langkah preventif untuk menekan angka kecelakaan kendaraan angkutan orang. (WJ/Z-7) 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat