Indeks SPBE Tertinggi, Pemprov Jateng Raih Digital Government Award dari Presiden Jokowi
![Indeks SPBE Tertinggi, Pemprov Jateng Raih Digital Government Award dari Presiden Jokowi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/8972e52da69d3b115f07ff1fc6e2a840.jpg)
PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah menerima penghargaan Digital Government Award dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai provinsi dengan indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tertinggi. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Presiden Jokowi kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dalam acara SPBE Summit 2024 dan Peluncuran GovTech Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin, 27 Mei 2024.
Soalnya, berdasarkan evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), indeks SPBE Pemprov Jateng mencapai angka 4,26 dengan predikat memuaskan. Bahkan, indeks SPBE Pemprov Jateng menunjukkan peningkatan sejak 2021.
Secara berturut indeks SPBE Jateng pada 2021 sebesar 2,74, kemudian 2022 sebesar 3,34, dan 2023 sebesar 4,26. "Ini suatu kebanggaan bagi kami bahwa Pemprov Jateng mendapatkan penghargaan digital government award-SPBE Summit 2024. Alhamdulillah tadi langsung diberikan Presiden," kata Nana usai menerima penghargaan.
Baca juga : Di WWF Bali 2024, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan UNESCO-IHE Institute for Water Education
Sejumlah sistem elektronik yang diterapkan oleh Pemprov Jateng dalam menjalankan roda pemerintahan di antaranya LaporGub, Open Data Jateng, e-makaryo, e-planning, dan e-budgeting. Dikatakan Nana, penghargaan yang diperoleh tersebut sebagai motivasi agar ke depan semakin baik dalam melayani masyarakat.
"Tentu saja ini merupakan kepercayaan yang harus terus ditingkatkan. Kinerja dalam melayani masyarakat harus yang terbaik," katanya.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengatakan birokrasi harus hadir melayani, bukan mempersulit dan memperlambat. Tolok ukurnya ialah kepuasan masyarakat, manfaat yang diterima masyarakat, dan memudahkan urusan masyarakat.
Jokowi menyatakan, agar semua kementerian dan lembaga (K/L) serta pemerintah daerah saling mengintegrasikan dan menginteroperabilitas aplikasi, data, dan layanannya. Ia menyampaikan kesederhaan dalam pelayanan dapat berdampak pada masyarakat. (RO/Z-2)
Terkini Lainnya
BNPB Berikan Atensi Lebih pada 6 Provinsi untuk Pencegahan Karhutla
Partai NasDem Gelar Rapat Pleno untuk Menentukan Calon Kepala Daerah di 3 Provinsi
KPK RI dan Kejaksaan Agung RI Diminta Segera Turun Tangan di Maluku Utara
Raih WTP ke-10 Berturut-turut, Pj Gubernur Ingin ini Jadi Budaya Pemprov Sumut
Di WWF Bali 2024, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan UNESCO-IHE Institute for Water Education
Wuling Donasi Mesin untuk SMK dan Universitas di Jateng dan DIY
Dana Desa untuk Judi Online, Kades di Brebes Ditahan
Dua Tersangka Pembunuhan Perempuan Tukang Pijat Ditangkap
Pemprov Jateng Serahkan Bantuan Keuangan Parpol Senilai Rp22,6 Miliar
Dharma Wanita BKKBN Beri Pembekalan Anggota Se-Indonesia untuk Turunkan Tangkes
Pilgub Jawa Tengah masih Saling Bidik
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap