visitaaponce.com

BNPB Berikan Atensi Lebih pada 6 Provinsi untuk Pencegahan Karhutla

BNPB Berikan Atensi Lebih pada 6 Provinsi untuk Pencegahan Karhutla
Sejumlah titik api di Gunung Lawu terlihat dari Panekan, Magetan, Jawa Timur, Sabtu (30/9/2023).(ANTARA/SISWOWIDODO)

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan atensi lebih kepada enam provinsi prioritas untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkapkan, sesuai dengan arahan Menko Polhukam, enam provinsi tersebut ialah Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

"Tetapi, kita juga memberikan perhatian khusus kepada daerah yang tahun lalu pada puncak el nino mengalami karhutla signifikan. Kalau di Sumatra itu Aceh dan Sumatra Utara. Lalu Kalimantan Timur. Jadi tiga provinsi tambahan dari provinsi prioritas yang dilakukan BNPB," kata Abdul saat dihubungi, Minggu (9/6).

Menurut Abdul, berdasarkan laporan yang masuk ke BNPB, sepanjang 2024 belum ada laporan kejadian karhutla yang ada dalam kategori cukup signifikan atau di atas 10 hektare. Pasalnya, hingga akhir Juni 2024, khusus untuk daerah sekitar ekuator khatulistiwa bagian uatra sangat intens diguyur hujan.

"Kita lihat dari sisi laporan kejadian bencana karhutla yang dilaporkan ke BNPB saat ini belum terlalu signifikan kejadiannya dalam artian belum sampai di atas 10 hektare. Meski demikian BNPB memberikan atensi serius kepada enam provinsi prioritas tersebut," beber Abdul.

Ia membeberkan, berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan dilakukan dengan koordinasi lintas sektor. Mulai dari BNPB, KLHK, BMKG hingga pemerintah daerah. "Upaya-upaya masih tetap relatif sama dengan tahun lalu, jadi ujung tombak satgas darat yang dikoordinasi KLHK. Dukungan utama ialah satgas udara, yakni heli surveilance dan heli water bombing yang dikoordinasikan oleh BNPB," pungkas Abdul. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat