visitaaponce.com

Jojo Antisipasi Hasrat Balas Dendam Antonsen di Perempat Final Indonesia Terbuka

Jojo Antisipasi Hasrat Balas Dendam Antonsen di Perempat Final Indonesia Terbuka 
Jonatan Christie(MI/Dok HUMAS PP PBSI)

JONATAN Christie akan bertemu Anders Antonsen di babak perempat final Indonesia Terbuka, Jumat (26/11), Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu mengaku waspadai karena Antonsen berpotensi membawa ambisi untuk membalas kekalahan dari pertemuan terakhir mereka di Piala Thomas, bulan lalu.

"Pasti Antonsen punya ambisi dan motivasi. Itu yang harus saya antisipasi dan jaga pikiran. Memang di pertemuan terakhir saya yang menang, tapi pertandingan di sini beda," kata Jonatan sebelum pertandingan di Nusa Dua, Bali.

Jojo juga membaca peluang dari kondisi fisik lawannya itu, yang ia perkirakan tidak begitu fit karena sudah melalui laga lama dan alot di babak pertama dan kedua. Ditambah, Antonsen juga bertanding penuh hingga babak final Indonesia Masters, pekan lalu.

Baca juga : Antonsen Mundur, Jonatan ke Semifinal Indonesia Terbuka Tanpa Keringat

Dengan keuntungan itu, Jonatan akan membuat Antonsen bermain lelah sebagai strategi utamanya untuk melenggang ke babak semifinal turnamen kelas Super 1000 ini.

Namun, ia juga memahami bahwa strategi ini bukannya tanpa risiko, mengingat Antonsen tipe pemain yang gemar melakukan reli pendek dan mencari celah untuk menyerang secepat mungkin.

"Dari pola dan strateginya Antonsen, dia adalah tipe yang sederhana, tapi dia mau cepat mematikan musuh, cepat menyerang. Jadi itu yang harus diantisipasi," kata Jonatan.

Baca juga : Ginting Kunci Kemenangan ke Semifinal Indonesia Terbuka, Taklukkan Jojo

Berdasarkan catatan resmi BWF, laga antara Jonatan dan Antonsen sudah terjadi sebanyak delapan kali dengan skor 5-3 yang dipegang wakil Indonesia, termasuk pada pertemuan terakhir mereka di Piala Thomas di Denmark.

Namun, dari tiga kemenangan Antonsen, dua di antaranya dibukukan di ajang Indonesia Masters yaitu pada 2019 dan 2020. 

Menyikapi catatan ini, Jonatan sempat bergurau dengan mengatakan Indonesia menjadi tempat kemenangan Antonsen, sementara Denmark adalah tempat keunggulannya.

"Jangan-jangan saya yang orang Denmark, dia orang Indonesia? Tapi itu hanya sugesti saja. Besok saya main semaksimal mungkin, bagaimana caranya fokus dulu saja. Tidak mau memikirkan pertemuan terakhir atau terlalu jauh ke depan, pikir poin per poin saja," pungkasnya. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat