Tidak Hadir di Penyerahan Gelar Formula 1, Hamilton Terancam Sanksi
![Tidak Hadir di Penyerahan Gelar Formula 1, Hamilton Terancam Sanksi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/12/0aaff840d13fba496eb578c75d3e0e7c.jpg)
PEMBALAP Formula 1 Lewis Hamilton terancam hukuman karena tidak menghadiri upacara akhir tahun Federasi Balap Mobil Internasional (FIA) di Paris. Hal itu ditegaskan Presiden baru FIA Mohammed ben Sulayem, Jumat (17/12), tidak lama setelah terpilih.
Warga Ini Emirat Arab berusia 60 tahun yang terpilih menggantikan Jean Todt sebagai presiden FIA itu langsung diberondong pertanyaan mengenai apakah Hamilton melanggar aturan FIA dengan tidak haidr di upacara itu.
"Menjadi baik terhadap orang lain adalah hal yang mudah. Menjadi baik itu murah. Nmaun, jika ada pelanggaran, saa memastikan akan ada hukumannya," tegas Sulayem.
Baca juga: Bos Mercedes Berharap Lewis Hamilton tidak Segera Pensiun
Hamilton dan tim Mercedes kecewa dengan cara pejabat FIA memimpin GP Abu Dhabi, pekan lalu, yang berujung kemenangan pembalap Red Bull Max Verstappen sehingga dia keluar sebagai juara dunia Formula 1.
Hamilton, yang berada di Inggris untuk meneirma gelar bangsawan, dan bos tim Mercedes Toto Wolff memilih absen di perhelatan tutup tahun FIA meski aturan Formula 1 jelas berbunyi, "Pembalap yang menduduki posisi kesatu, kedua, dan ketiga di klasemen harus menghadiri upacara penyerahan hadiah FIA."
Meski begitu, tidak diketahui apa hukuman yang akan dijatuhkan FIA.
"pada akhirnya, aturan harus ditegakkan," kata Sulayem "Saya akan melihat apakah ada pelanggaran yang terjadi. Syaa akan melihat hal itu."
Namun, Sulayem menolak berkomentar soal kontroversi yang terjadi di GP Abu Dhabi yang membuat Hamilton dan tim Mercedes kecewa.
"Saya telah berjanji kami akan melihat aturan yang ada dan memastikan sitasui serupa tidak terjadi di masa depan," kata Sulayem.
"Kami telah bertemu dengan para pembalap dan saya merasa apa yang terjadi telah diselesaikan. FIA mengambil keptuusan, kami membahasnya, dan kemudin mengeluarkan pernyataan. Saat ini, kita bersiap untuk musim yang baru."
Sebelumnya, pendahuku Sulayem, Jean Todt, berjanji akan melakukan analisa secara mendalam terhadap insiden di GP Abu Dhbai. (AFP/OL-1)
Terkini Lainnya
Susie Wolff Ajukan Tindakan Hukum Terhadap FIA atas Penyelidikan Konflik Kepentingan
Presiden FIA Dituding Berusaha Gagalkan GP Las Vegas
Verstappen Tegaskan Tekad Pertahankan Dominasi di Formula 1 Musim 2024
FIA UI Edukasi Kesadaran Hidrasi ke Pelajar SD di Jaksel
FIA Klarifikasi Soal Podium Alonso di GP Saudi
Bos FIA Mundur dari Aktivitas Sehari-Hari di Formula 1
Usai Jadi Juara di GP Inggris, Lewis Hamilton Mengaku tidak Bisa Berhenti Menangis
Duo Mercedes Terdepan di Kualifikasi GP Inggris
Wolff sudah Berdamai dengan Kepergian Lewis Hamilton ke Ferrari
George Russell Rebut Podium Pertama di GP Austria
George Russell Yakin Mercedes Bisa Lebih Kompetitif Selepas GP Spanyol
Meski Naik Podium di GP Spanyol, Lewis Hamilton Akui Mercedes belum Sempurna
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap