visitaaponce.com

Tidak Hadir di Penyerahan Gelar Formula 1, Hamilton Terancam Sanksi

Tidak Hadir di Penyerahan Gelar Formula 1, Hamilton Terancam Sanksi
Pemblap Mercedes Lewis Hamilton(AFP/ANDREJ ISAKOVIC)

PEMBALAP Formula 1 Lewis Hamilton terancam hukuman karena tidak menghadiri upacara akhir tahun Federasi Balap Mobil Internasional (FIA) di Paris. Hal itu ditegaskan Presiden baru FIA Mohammed ben Sulayem, Jumat (17/12), tidak lama setelah terpilih.

Warga Ini Emirat Arab berusia 60 tahun yang terpilih menggantikan Jean Todt sebagai presiden FIA itu langsung diberondong pertanyaan mengenai apakah Hamilton melanggar aturan FIA dengan tidak haidr di upacara itu.

"Menjadi baik terhadap orang lain adalah hal yang mudah. Menjadi baik itu murah. Nmaun, jika ada pelanggaran, saa memastikan akan ada hukumannya," tegas Sulayem.

Baca juga: Bos Mercedes Berharap Lewis Hamilton tidak Segera Pensiun

Hamilton dan tim Mercedes kecewa dengan cara pejabat FIA memimpin GP Abu Dhabi, pekan lalu, yang berujung kemenangan pembalap Red Bull Max Verstappen sehingga dia keluar sebagai juara dunia Formula 1.

Hamilton, yang berada di Inggris untuk meneirma gelar bangsawan, dan bos tim Mercedes Toto Wolff memilih absen di perhelatan tutup tahun FIA meski aturan Formula 1 jelas berbunyi, "Pembalap yang menduduki posisi kesatu, kedua, dan ketiga di klasemen harus menghadiri upacara penyerahan hadiah FIA."

Meski begitu, tidak diketahui apa hukuman yang akan dijatuhkan FIA.

"pada akhirnya, aturan harus ditegakkan," kata Sulayem "Saya akan melihat apakah ada pelanggaran yang terjadi. Syaa akan melihat hal itu."

Namun, Sulayem menolak berkomentar soal kontroversi yang terjadi di GP Abu Dhabi yang membuat Hamilton dan tim Mercedes kecewa.

"Saya telah berjanji kami akan melihat aturan yang ada dan memastikan sitasui serupa tidak terjadi di masa depan," kata Sulayem.

"Kami telah bertemu dengan para pembalap dan saya merasa apa yang terjadi telah diselesaikan. FIA mengambil keptuusan, kami membahasnya, dan kemudin mengeluarkan pernyataan. Saat ini, kita bersiap untuk musim yang baru."

Sebelumnya, pendahuku Sulayem, Jean Todt, berjanji akan melakukan analisa secara mendalam terhadap insiden di GP Abu Dhbai. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat