visitaaponce.com

Tatum Akui Dirinya Bertanggung Jawab Atas Kekalahan Celtics di Gim 4 Final NBA

Tatum Akui Dirinya Bertanggung Jawab Atas Kekalahan Celtics di Gim 4 Final NBA
Pebasket Boston Celtics Jayson Tatum melakukan lay-up dalam laga final NBA melawan Golden State Warriors(AFP/Elsa/Getty Images)

BINTANG Boston Celtics Jayson Tatum menyampaikan autokiritik setelah timnya menyerah 97-107 dari Golden State Warriors di Gim 4 Final NBA di TD Garden, Sabtu (11/6) WIB.

Tatum memang jadi penampil terbaik Celtics di gim tersebut dengan raihan dwiganda 23 poin dan 11 rebound, tapi ia menilai performanya masih jauh di bawah harapannya sendiri.

"Tentu saja saya memberi lawan kredit atas hasil ini. Mereka tim hebat, bermain bagus dan mengeksekusi strategi dengan baik," kata Tatum selepas pertandingan seperti dikutip dari ESPN, Sabtu (11/6).

Baca juga: Curi Kemenangan Tandang, Golden State Warriors Imbangi Boston Celtics

"Tapi, semuanya salah saya. Saya seharusnya lebih baik. Saya tahu sudah mempengaruhi gim dengan cara lain, tapi saya seharusnya lebih efisien, menembak lebih baik, memanfaatkan peluang dekat ring lebih baik. Saya akui bertanggung jawab atas itu semua," tambahnya.

Sepanjang seri Final NBA ini Tatum memang tampil di bawah performa terbaiknya, yang sudah mengantarkanya memenangi Trofi Larry Bird sebagai Pemain Terbaik (MVP) Final Wilayah Timur.

Dalam empat gim yang sudah dijalani, Tatum hanya mencapai tingkat akurasi percobaan terbuka 34%, meskipun ia juga berkontribusi lewat 22 assist dalam dua kemenangan Celtics.

Kendati demikian, di dua gim yang berakhir dengan kekalahan Celtics, Tatum tercatat 10 kali kehilangan penguasaan bola atau turnover.

Tatum juga gagal mengubah keadaan ketika Celtics hanya mampu melesakkan dua tembakan di sisa tujuh menit terakhir Gim 4, yang memberi kesempatan Warriors melesat dengan raupan poin 21-6 untuk merebut kemenangan.

"Sejujurnya, kami merasa sudah menempatkan diri di posisi untuk memenangi pertandingan. Tentu saja ada banyak hal yang kami harap berbeda, terutama di lini serang. Saya pikir di akhir kuarter keempat kami cenderung terlalu stagnan," katanya.

Tatum juga menepis anggapan bahwa ia terlalu membebani dirinya sendiri di Final NBA ini. Tapi, pebasket berusia 25 tahun itu bersikeras harus bisa tampil lebih baik lagi.

"Sesederhana itu sebetulnya. Saya harus lebih baik lagi. Saya tahu bisa lebih baik dari ini, jadi ini bukan situasi saya ingin melakukan sesuatu yang tidak mampu saya capai. Baik lawan ataupun saya sendiri tahu level permainan saya," ujarnya.

"Semuanya ada di tangan saya untuk lebih sering hanya untuk membantu rekan-rekan setim dengan cara terbaik. Saya rasa itu bukan tekanan yang besar. Itu sudah menjadi tugas saya," tutup Tatum.

Pelatih kepala Celtics Ime Udoka menilai penampilan Tatum sejauh ini kerap ditandai dengan upaya mendapatkan pelanggaran dari pemain Warriors ketimbang fokus berusaha mengonversi poin dalam situasi sarat kontak fisik.

"Dalam beberapa situasi, dia seperti mencari pelanggaran. Seharusnya ada keseimbangan antara tampil agresif dan mencari titik yang tepat untuk melakukan apa yang dilakukan di gim-gim sebelumnya, yakni mengirim bola keluar dan mendapatkan ruang tembak yang terbuka lebar," kata Udoka dikutip dari ESPN.

"Rasanya itu tema yang sedang berlangsung. Dia berusaha mendekati ring, menjadi pencetak angka sekaligus pengatur permainan. Lawan melakukan rotasi yang baik. Sedangkan dia berburu pelanggaran alih-alih menyelesaikan peluang. Saya melihatkanya di beberapa pertandingan sejauh ini," lanjutnya.

Celtics selanjutnya akan melawat ke markas Warriors di Chase Center untuk melakoni Gim 5, Selasa (14/6) WIB. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat