Pernah Gunakan Ganja, Peraih Medali Emas Olimpiade Asal Singapura Minta Maaf
![Pernah Gunakan Ganja, Peraih Medali Emas Olimpiade Asal Singapura Minta Maaf](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/852f4153263c9e742363deb9365f762e.jpg)
PERENANG peraih medali emas Olimpiade asal Singapura Joseph Schooling, Selasa (30/8)., meminta maaf karena pernah menggunakan ganja saat berada di luar negeri.
Singapura memiliki aturan narkoba paling ketat di dunia dengan warga negara mereka terancam hukuman penjara hingga 10 tahun jika mengonsumi zat terlarang di luar negara Asia Tenggara itu.
"Saya mengaku menyerah pada keadaan saat menghadapi periode paling berat dalam hidup saya," ujar Schooling.
Baca juga: Popovici Pecahkan Rekor Dunia Renang Nomor 100 Meter Gaya Bebas
Perenang yang tengah menjalani wajib militer selama dua tahun menghasilkan tes negatif saat melapor untuk bertugas namun mengaku mengonsumsi ganja saat berada di luar negeri pada Mei lalu.
Saat pelanggaran itu dilakukan, Schooling tengah diizinkan cuti wajib militer untuk berlatih dan ambil bagian dalam SEA Games di Hanoi, tempat dia memenangkan dua medali emas dan satu perunggu.
"Karena dia melanggar hak cuti yang diberikan, Schooling tidak lagi akan mendapatkan izin cuti untuk berlatih atau bertanding saat menjalani wajib militer," ungkap Kementerian Pertahanan Singapura dalam sebuah pernyataan resmi.
Perenang berusia 27 tahun itu diberi peringatan dan diwajibkan menjalani tes urine rutin selama enam bulan.
Singapura mewajibkan seluruh warga negara laki-laki yang berusia di atas 18 tahun menjalani wajib militer selama dua tahun.
Schooling, yang meraih medali emas di nomor gaya kupu-kupu 100 meter di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, satu-satunya medali emas Olimpiade Singapura, meminta maaf atas aksinya itu.
"Saya membuat kesalahan dan bertanggung jawab penuh atas itu. Saya tidak akan mengecewakan kalian lagi," ungkap Schooling.
Schooling membuat kejutan di nomor 100 meter gaya kupu-kupu dengan mengalahkan Michael Phelps dan meraih medali emas.
Namun, dia tidak lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 dan memberi sejumlah petunjuk bahwa karier berenangnya telah usai. (AFP/OL-1)
Terkini Lainnya
Marta akan Tampil di Olimpiade Keenam Bersama Timnas Brasil
La Memo Bertekad Melaju ke Final di Olimpiade Paris 2024
Jin BTS Akan Jadi Pembawa Obor Pada Olimpiade Musim Panas Paris 2024
Dua Atlet Renang Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade Paris 2024
Resmi, PSSI Perpanjang Kontrak Pelatih Tim Nasional Shin Tae-yong
Lalu Muhammad Zohdi Masih Bertekad Bukukan Waktu di Bawah 10 Detik
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
Imigrasi Batam Gunakan Sistem Autogate untuk Tujuan Singapura
Presiden Joko Widodo Kesal Banyak WNI Doyan Nonton Konser Di Singapura
Indeks Pariwisata Indonesia Meningkat, Jokowi: Tapi Kalah dengan Malaysia
Indonesia Hajar Singapura 3-0 dalam Laga Perdana Piala AFF U-16
Kota ini Menduduki Peringkat Termahal Bagi Ekspatriat pada 2024, Nomor 2 dari Asia Tenggara
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap