visitaaponce.com

Haornas ke-39 Tahun 2022, Momentum Implementasi DBON

Haornas ke-39 Tahun 2022, Momentum Implementasi DBON
Suasana General Rehearsal Puncak Peringatan Haornas ke-39 yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur(Dok. Kemenpora)

PERINGATAN Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-39 tahun ini akan dijadikan momentum implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang merupakan ujung dari sebuah pembinaan olahraga, yakni mencetak juara di pentas dunia. Perayaan Haornas pada 9 September tahun ini berpusat di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan mengusung tema Bersama cetak juara.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengajak semua pihak menjadikan Haornas tahun ini sebagai momentum memperkuat sinergi untuk mewujudkan prestasi olahraga dengan acuan yang sudah diatur dalam DBON.

“Sesuai tema Bersama cetak juara, tentunya untuk mewujudkan hal tersebut tidak bisa berjalan sendiri, sema­ngatnya adalah kerja sama, kolaborasi, sinergi, sehingga tidak bisa sendiri-sendiri untuk mencetak juara,” kata Zainudin saat dihubungi, Kamis (8/9).

DBON lahir pada saat peringatan Haornas tahun lalu yang ditandai dengan ditandatanganinya Peratur­an Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang DBON. Dalam DBON memang disebutkan 17 kementerian/lembaga, 34 provinsi, serta seluruh kabupaten/kota harus bersama bergerak dalam mencetak atlet-atlet tangguh yang mampu mengharumkan nama bangsa pada pentas dunia.

Peringatan Haornas tahun ini adalah sebuah kemajuan karena berbeda dari dua edisi sebelumnya yang dilaksanakan di Jakarta dan di ruang tertutup karena pandemi Covid-19. Peringatan Haornas kali ini akan digelar di stadion dan menghadirkan masyarakat. Nantinya ada beberapa penghargaan bagi pihak-pihak yang telah berjasa untuk pengembangan olahraga nasional seperti mantan atlet dan mantan pelatih.

Acara puncak Haornas ke-39 tahun 2022 akan dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersama seluruh stakeholder olahraga di Indonesia. Kehadiran Wakil Presiden, kementerian/lembaga, pemprov dan pemda, serta stakeholder olahraga di seluruh Indonesia menjadi bukti kolaborasi dan komitmen kuat bersama untuk membangun kemajuan olahraga Indonesia.

Selain itu, dijadikannya Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, sebagai pusat perayaan Haornas tahun ini untuk memperkuat komitmen menyukseskan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur sebagai barometer pemerintahan Indonesia pada masa depan.

“Implementasi DBON juga akan dikomandani dari ibu kota yang baru, bahkan Bapak Presiden Joko Widodo telah memerintahkan untuk membuat training center di IKN,” kata Zainudin.

Sementara itu, Ketua Komi­te Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari mengatakan pera­yaan Haornas tahun ini sangat spesial karena jadi momentum implementasi DBON. Oktohari mengajak semua pihak untuk fokus pada peningkatan prestasi tertinggi ­olahraga Indonesia sesuai target utama DBON, yakni berprestasi dalam ajang Olimpiade. “Ajang kejuaraan tahun ini dan tahun depan itu jadi tahun sibuk Indonesia, baik single event dan multievent. Kita harapkan semua bisa menghasilkan prestasi tertinggi,” kata Oktohari.

Anggota Komisi X DPR Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan DBON sudah berjalan cukup baik. “Kebijakan Menpora sudah on the track, tetapi dana dari Kemenpora cukup kecil, tidak bisa dijalankan secara menyeluruh saat ini karena keterbatasan anggaran,” kata Illiza.

Berdasarkan hasil rapat kerja Kemenpora dan Komisi X DPR RI pada Kamis (8/9), alokasi anggaran sementara tahun 2023 Kemenpora RI sekitar Rp2,5 triliun. Adapun Rp1,5 triliun dari anggaran tersebut dialokasikan untuk peningkatan prestasi olahraga nasional. (OL-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat