Penyelenggara Australia Terbuka Peringatkan Ayah Djokovic
![Penyelenggara Australia Terbuka Peringatkan Ayah Djokovic](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/f16c57dd1c55e7b5e81c7a474edae314.jpg)
KETUA penyelenggara Australia Terbuka Craig Tiley memberi peringatan kepada keluarga Novak Djokovic untuk berhati-hati terhadap orang-orang yang menggunakan turnamen sebagai platform untuk mengganggu misi kompetisi itu.
Pernyataan tersebut disampaikan menyusul video yang diunggah dalam akun YouTube pro-Rusia yang menunjukkan ayah Djokovic, Srdjan, berpose di Melbourne Park dengan seorang penggemar yang memegang bendera Rusia yang menampilkan wajah Vladimir Putin.
Hal itu memicu reaksi balik dari Ukraina dan menyebabkan seruan agar ayah Djokovic dilarang mengikuti pertandingan.
Ayah Djokovic pun akhirnya memutuskan melewatkan laga semifinal yang dimenangi putranya Jumat (27/1) kemarin dan belum diketahui apakah dia akan menyaksikan final pada Minggu (29/1) esok.
Tiley mengaku sudah cukup banyak waktu berbicara dengan pihak keluarga Djokovic.
"Saran saya adalah Anda harus berhati-hati sekali karena ini peristiwa penting secara global, ini adalah sebuah platform," kata Tiley seperti dilaporkan AFP, Sabtu (28/1).
Baca juga: Djokovic Lolos ke Final Australia Terbuka 2023
"Mereka benar-benar mengerti itu," ujar Tiley. "Keluarga dia sangat baik. Mereka kesal karena foto yang diambil seperti itu. Tidak
ada niat untuk itu. Sang ayah khususnya tidak mendukung perang dan mereka sangat fokus mendukung perdamaian."
Setelah menang dalam semifinal, Djokovic menegaskan ada 'salah tafsir' atas foto-foto tersebut, dan ayahnya 'tidak punya niat apa pun'.
Dia mengatakan ayahnya biasanya memang menyapa para penggemar di luar Rod Laver Arena setelah pertandingan, dan sikap ini telah dimanfaatkan.
Tiley mengatakan Australia Terbuka diliputi oleh sekitar 1.000 jurnalis terakreditasi dan turnamen ini memang sudah menjadi platform. "Dan itu baru bagi kami. Dulu tidak pernah seperti itu."
Sejak invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu, pemain-pemain Rusia dan Belarus bertanding di bawah bendera putih netral sebagai pemain
independen seperti terjadi pada Australia Terbuka.
Penonton dilarang mengibarkan bendera Rusia atau Belarus di grand slam setelah duta besar Ukraina untuk Australia dan Selandia Baru meminta hal itu ketika dalam awal turnamen itu bendera negara tersebut terlihat di antara penonton. (Ant/OL-16)
Terkini Lainnya
Cedera Bahu, Aryna Sabalenka Mundur dari Wimbledon
Naomi Osaka Bukukan Kemenangan Pertama di Wimbledon Sejak 2019
Carlos Alcaraz Susah Payah Taklukkan Petenis Kualifikasi di Putaran Pertama Wimbledon
Kalahkan Jessica Pegula, Emma Raducanu Melaju ke Perempat Final Eastbourne
Alex De Minaur akan Tampil di Olimpiade Paris 2024
Novak Djokovic Tegaskan Hanya akan Tampil di Wimbledon, Jika...
Jadi Juara Australia Terbuka, Ana/Tiwi Mengaku Semakin Termotivasi
The Daddies Runner Up Australia Terbuka
Ganda Putri Ana/Tiwi Juara Australia Terbuka 2024
Hasil Australia Terbuka 2024: Tunggal Putri Indonesia, Ester Keluar Sebagai Runner Up
Ana/Tiwi akan Berusaha Fokus Raih Poin Demi Poin di Final Australia Terbuka
Ester Nurumi Tri Wardoyo Bersemangat Tampil di Final Australia Terbuka
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap