visitaaponce.com

Kutukan F1 Menanti Max Verstappen

Kutukan F1 Menanti Max Verstappen
Pembalap Red Bull Max Verstappen keluar dari mobilnya seusai memenangi GP Bahrain pada Minggu (5/3).(AFP/ANDREJ ISAKOVIC)

PEMBALAP Red Bull Max Verstappen sukses memenangi GP Bahrain pada Minggu (5/3). Dia mencatatkan waktu 1 jam 33 menit 56,736 detik. 

Posisi kedua ditempati rekan setim Verstappen, Sergio Perez yang terpaut 11,987 detik disusul pembalap Aston Martin, Fernando Alonso di posisi tiga.

Keberhasilan Verstappen di Bahrain menandakan pembalap Belanda itu berambisi untuk mempertahankan gelar juaranya yang didapat tahun lalu.

Namun, dia justru terancam terkena kutukan F1 karena telah memenangi seri pembuka. Sejak 2017, tercatat tidak ada pemenang seri pembuka yang mampu menjadi juara dunia di akhir musim.

2017
Pada enam tahun lalu, Sebastian Vettel finis pertama di GP Australia. Tapi, Vettel yang kala itu masih memperkuat Ferrari harus puas menjadi runner-up di bawah pembalap Mercedes Lewis Hamilton.

2018
Vettel kembali jadi pemenang ketika F1 2018 dimulai dari Negeri Kanguru. Sayangnya, Hamilton selalu mengungguli dia hingga akhir musim.

2019
Valtteri Bottas yang masih menjadi rekan Hamilton menampilkan performa memukau di GP Australia. Namun, dia terpaksa menyerahkan trofi juara dunia ke Hamilton di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Baca juga: Verstappen Menangi Seri Pembuka F1 2023 Di Bahrain

2020
Hamilton lagi-lagi menjadi juara dunia kendati Bottas mampu mengamankan podium pertama di GP Austria. Musim 2020 adalah masa-masa sulit mengingat muncul pandemi covid-19.

2021
Bahrain menggantikan Australia sebagai tuan rumah di seri pembuka dan Hamilton melakukan pekerjaan yang luar biasa dua tahun lalu hingga bisa merebut podium teratas. Namun, masa kejayaannya seolah sudah selesai karena Verstappen lah yang menjadi juara dunia.

2022
Begitu pula saat tahun lalu ketika Cherles Leclerc memuncaki klasemen seusai menang di GP Bahrain musim lalu. Siapa sangka Verstappen mampu mempertahankan gelarnya tahun lalu karena mendominasi di 22 seri. (Z-6) 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat