Koster Tegaskan Tetap Menolak Israel Hadir di Bali
![Koster Tegaskan Tetap Menolak Israel Hadir di Bali](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/e61cb532ce57a1602fac91755379d2bb.jpg)
MESKI sehari sebelumnya mengaku siap mendukung digelarnya World Beach Games, setelah didatangi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dan Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, Gubernur Bali I Wayan Koster menegaskan dirinya tetap menolak kehadiran Israel di Pulau Dewata itu di kejuaraan pada 5 Agustus mendatang itu.
Sebelumnya, usai pertemuan dengan Menpora dan Ketua KOI, Koster dilaporkan melunak dan menerima Israel untuk tampil di World Beach Game di Bali. Namun, ternyata Koster menegaskan menolak kehadiran Israel di Bali dengan alasan bertentangan dengan konstitusi.
"Amanat dan kewibawaan Konstitusi UUD Negara Republik Indonesia 1945 harus ditegakkan dalam penyelenggaraan World Beach Games 2023 di Bali, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Artinya, penyelenggaraan World Beach Games 2023 di Bali dilaksanakan tanpa kehadiran tim Israel," tegas Koster, Sabtu (15/4).
Baca juga: DPR Apresiasi Langkah Menpora Selamatkan World Beach Games di Bali
Ia menegaskan jika kedatangan Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari untuk bertemu dirinya, tidak dalam rangka membicarakan soal Israel, apalagi untuk melobi agar Israel hadir dan boleh bermain di Bali.
Bagi Bali, lanjut Koster, konstitusi harus dijunjung tinggi tanpa kompromi. Pertemuan itu berbicara soal persiapan venue dan dukungan masyarakat.
"Bali mendukung penuh World Beach Game tanpa kehadiran Israel," tegas Koster.
Koster mengatakan hal itu karena usai bertemu Menpora dan Ketua KOI Raja Sapta Oktohari, banyak media menulis dirinya mendukung World Beach Games 2023 meskipun ada Israel.
"Saya tegaskan berita itu tidak benar. Sikap saya tetap konsisten menolak kehadiran Tim Israel di World Beach Games di Bali tahun 2023," tegasnya.
Namun, Koster menegaskan siap mendukung penuh penyelenggaraan World Beach Games di Bali tahun 2023 agar berjalan lancar dan sukses, sepanjang sesuai kesepakatan tanpa kehadiran Tim Israel.
Sebab jika Israel akhirnya bisa bermain di Bali, kata Koster, Bali sudah melanggar konstitusi. (Z-1)
Terkini Lainnya
Lembaga Kursus di Bali Targetkan Kirim 3.000 Siswa Magang ke AS hingga Taiwan
2 Ton Alat Kesehatan Bermerkuri Ditarik dari Faskes di Bali
13.500 Pelari bakal Ramaikan Maybank Marathon 2024 di Bali
103 WNA asal Tiongkok, Taiwan dan Malaysia Ditangkap Imigrasi Bali
Penerimaan Pajak di Bali Capai Rp 6,63 Triliun, 30 Persen dari Target
Etihad Airways Luncurkan Penerbangan Langsung Rute Abu Dhabi-Bali
Bahasa Bali Terancam Punah, Generasi Z Diminta Gunakan dalam Keseharian
Megawati Sebut Pariwisata Bali Tak Terkontrol, Ini Kata Wayan Koster
I Wayan Koster Diusulkan Kembali Maju di Pilkada Bali 2024
Wayan Koster Minta Maaf Pernah Tolak Piala Dunia U-20
GWK Berkolaborasi dengan Asosiasi Peringati Hari Arak
Wayan Koster Diperiksa Ditreskrimsus Polda Bali Terkait Dugaan Korupsi Pembebasan Lahan Jalan Tol
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap