visitaaponce.com

Izinkan Tim Israel Tanding di World Beach Games Bali, I Wayan Koster Jangan Diperdalam Lagi Soal Ini

Izinkan Tim Israel Tanding di World Beach Games Bali, I Wayan Koster: Jangan Diperdalam Lagi Soal Ini
Gubernur Bali I Wayan Koster (kanan)(Antara Foto/Wahyu Putro)

Isu penolakan Timnas Israel bertandang di Indonesia mengalami pasang-surut. Kini Gubernur Bali I Wayan Koster kembali menjadi pusat dalam pusaran konflik ini. Setelah aksi penolakan Koster terhadap Timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U20 di Bali, Wayan Koster juga kembali menolak partisipasi Israel dalam ajang World Beach Games (WBG) di Bali.

Namun, setelah bertemu dengan Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, Koster mengaku siap melaksanakan WBG di Bali.

“Sudah ada kesepakatan Bali jadi tuan rumah. Saya tentunya memberikan dukungan penuh agar berjalan lancar dan sukses dan berjalan sesuai dengan amanat konstitusi,” ungkap Koster, Jumat, (14/4).

Baca juga: Wayan Koster Tolak Piala Dunia U-20, Dukung World Beach Games

Kini, Koster meminta isu penolakan Timnas Israel yang dilakukannya, tidak lagi dibahas dan dibesar-besarkan. Sebab, menurutnya itu hal yang tidak perlu dan tidak penting.

“Pada intinya World Beach Game ini berjalan sesuai amanah konstitusi. Saya minta media tidak perlu diperdalam lagi soal ini," ujarnya.

Di lain sisi, Menpora Dito Ariotedjo mengungkapkan hasil pertemuan dengan Koster berbuah baik. Dia menggambarkan bahwa telah terjadi kesepakatan yang membawa berkah.

“Jadi alhamdulillah di bulan yang berkat ini, suasana Ramadhan dan dapat menjalin silaturahmi, bisa mencapai hasil-hasil juga, jadi satu titik temu yaitu satu kesepakatan,” ungkap Ario.

Baca juga: Koster Melunak dan Merestui World Beach Game di Bali

Olahraga untuk Perdamaian

Sementara itu, dalam ajang World Beach Games (WBG) yang diadakan oleh Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) di Bali, Israel menjadi tim resmi yang akan datang dan ikut bertanding. Salah satunya dalam cabang olahraga Polo Air.

Dalam peringatan Hari Olahraga Internasional, Presiden dari ANOC, Robin Mitchell, menegaskan olahraga harus menjadi wadah perdamaian, bukan konflik.

“Dalam masa yang penuh konflik ini, kita mengingatkan bahwa olahraga memiliki kekuatan yang unik, yang dapat menyatukan orang-orang dan membawa harapan,” ungkap Robin, dikutip dari laman resmi ANOC.

Robin mengungkapkan bahwa dengan olahraga juga, pembatas sosial dapat dihancurkan, kesadaran akan lingkungan dan masyarakat dapat ditingkatkan, dan pengaruh positif untuk perubahan dapat dicanangkan.

“Olahraga memang tidak dapat menyelesaikan masalah yang ada di Dunia. Namun, dengan olahraga, kita dapat memberikan kontribusi signifikan untuk memperkuat kesatuan, saling pengertian, rasa hormat, dan kedamaian kepada sesama,” tegasnya.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat