visitaaponce.com

Atlet paratenis meja Indonesia David Jacobs meninggal dunia. Hal ini dikonfirmasi oleh National Paralympic Committee (NPC) Indonesia.

“Telah meninggal dunia atlet paratenis meja kebanggaan Indonesia, Dian David Michael Jacobs pada Jumat, 28 April 2023 di Jakarta,” tulis NPC, dikutip Jumat (28/04).

Bukan nama baru pada dunia paratenis meja nasional, berikut ini profil dan deretan prestasi yang pernah diraih mendiang David Jacobs di olahraga paratenis selama hidupnya.

Baca juga: David Jacobs Ditemukan Tidak Sadar di pinggir Rel Kereta Api Dekat Stasiun Gambir

Profil David Jacobs

Dian David Michael Jacobs atau sering dipanggil David Jacobs, lahir 21 Juni 1977 (45 tahun) di Ujung Pandang, Makassar. David merupakan atlet paratenis meja Indonesia yang saat ini berada pada kelas 10 paratenis meja.

David Jacobs telah berlatih tenis meja sejak umur 10 tahun. Hingga pada tahun 2000, David akhirnya bisa bertanding dalam pergelaran internasional dan memenangkan medali emas pertamanya di SEATTA Games di Singapura.

Jacobs bersama Yon Mardiono, pada tahun 2001, menjadi atlet yang berhasil memenangkan satu-satunya medali emas Indonesia pada pertandingan tenis meja SEATTA di Singapura, dengan berhasil mengalahkan atlet asal Thailand, Phucong Sanguansin dan Phakphoom Sanguansin.

Baca juga: Atlet Paratenis Meja Indonesia David Jacobs Meninggal Dunia, NPC Berduka

Dalam karirnya, David juga berperan menjadi ambassador produk meja tenis meja dari suatu perusahaan asal Indonesia, SHIAMIQ. Tipe meja yang ditawarkan oleh SHIAMIQ ramah bagi pengguna kursi roda, dan menjadi tipe meja tenis meja pertama yang memenuhi kriteria spesifik untuk pengguna kursi roda.

Sederet Prestasi David Jacobs

Dalam perjalana karirnya, David telah meraih 13 medali emas, 4 medali perak, dan 4 medali perunggu untuk Indonesia. Sederet medali itu diraih David dalam ajang Paralimpiade, Kejuaraan Dunia, Kejuaraan Asia, Asian Para Games, dan ASEAN Para Games.

David berhasil memenangkan banyak medali pada ASEAN ParaGames 2011 yang diadakan di Surakarta. Dalam pergelaran itu, Jacobs berhasil memenangkan tujuh medali emas untuk kategori single pria (terbuka), double pria (terbuka), double campuran (terbuka), double pria, double campuran, tea, dan dab single.

Tak hanya itu, Jacobs juga menjadi salah satu atlet Indonesia yang merepresentasikan Indonesia dalam Paralimpiade Musim Panas 2012 di London. Ia juga berhasil memenangkan medali perunggu pada pertandingan tenis meja individual klasifikasi C10, yang membuat Indonesia berhasil menorehkan namanya setelah kemenangan terakhir pada 1992.

Itulah profil singkat dan deretan prestasi yang telah diraih David Jacobs selama hidupnya. Hingga usianya yang ke-45 tahun David telah berkali-kali mengharumkan nama bangsa lewat prestasinya di bidang paratenis meja. Berkat David, lagu Indonesia Raya telah belasan kali dikumandangkan di ajang bergengsi Internasional.

(Z-9)