visitaaponce.com

Mengenal Macam Start Dalam Olahraga Lari

Mengenal Macam Start Dalam Olahraga Lari
Sebelum mengikuti kompetisi lari, yuk kenali berbagai jenis posisi start.(Freepik)

LARI merupakan salah satu olahraga yang diminati banyak orang. Banyak orang memilih berlari sebagai cara untuk menjaga kesehatan mereka. Tidak hanya murah, olah raga ini dapat dilakukan dimanapun dan kapapun. 

Tahukah kamu kalau berlari pun memiliki beberapa klasifikasi. Pembagian klasifikasi berlari ini berdasarkan jarak yaitu lari jarak pendek, menengah, dan jauh. 

Tidak semata olahraga rekreasi, lari juga masuk sebagai olahraga prestasi loh. Nah,  sebelum mengikuti kompetisi, kita harus memahami berbagai macam jenis posisi start agar dapat memenangkan kontes tersebut! Berikut ulasan mengenai jenis-jenis start atletik lari:

Baca juga: Teknik Lari Jarak Pendek dan Hal Pertama yang Harus Dikuasai

Start Jongkok

Start ini biasanya dipergunakan untuk lari jarak pendek dan termasuk start yang paling sulit. Untuk start jenis ini, pelari harus mempergunkan start block. Tipe start jongkok terbagi menjadi tiga, yaitu start pendek (bunch start), start menengah (medium start), dan start panjang (elongated start).

Baca juga: Berat Badan Naik Usai Lebaran? Kikis Dengan Olahraga Ini

Menurut Out Perform Sports, start jongkok beserta block bisa membuat seorang atletik lari mencapai posisi tubuh optimal untuk mengatasi kelembapan serta memperoleh akselerasi.

Start Melayang

Jenis start ini biasa digunakan pada kontes lari estafet berjarak 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter. Pada estafet, jenis hal ini membuat pelari terlihat seperti melayang dalam posisi berdiri.     Dalam hal ini hanya dilakukan pada posisi pelari kedua, ketiga, keempat. Untuk pelari start pertama umumnya menggunakan tipe start jongkok.

Start Berdiri

Pelari yang melakukan start berdiri atau standing start ini supaya memerhatika stamina, kecepatan, dan kekuatan. Posisi ini biasa digunakan dalam jarak jauh dengan panjang lintasan mulai dari 800, 1.500, 5.000, serta 10.000 meter. Teknik ini diaplikasikan dengan badan sedikit dicondongkan ke depan sebelum mulai berlari.

Teknik Lari jarak Menengah

sebelum melakukan atletik lari jarak menengah, kita harus paham tentang tenik apa saja yang harus dilakukan untuk memenangkan lomba. 

1. Teknik melakukan saat awalan start

  • Begitu pelari mendengar aba-aba "bersedia", biasanya menempatkan posisi di belakang garis start.
  • Pada saat aba-aba tempatkan kaki kanan di depan dengan menekukkan sedikit serta kaki kiri pada bagian belakang dengan posisi lurus.
  • Condongkan badan sedikit ke depan dan beban tubuh bertumpu pada kaki kiri.
  • Posisi kepala menghadap ke depan dalam posisi santai dan pandangan arahkan lurus ke depan.

2. Teknik awalan lari

  • Ketika mendengar aba-aba "ya" atau suar pistol, pelari harus berada dalam posisi bersedia.
  • Langkahkan kaki kanan ke depan serta secara bersamaan ayunkan tangan kiri ke depan dan kanan ke belakang.
  • Kaki kiri sebagai tolakan supaya mendapatkan posisi start yang maksimal.

3. Teknik saat berlari

  • Ketika berlari sedikit condongkan badan ke depan kurang lebih 10 derajat.
  • Tangan diayunkkan dengan rileks dengan mengikuti ritme gerakan kaki.
  • Perlebar langkah kaki sesuai dengan kenyamanan berjangkau agar memaksimalkan kecepatan berlari.
  • Saat melangkah paha tidak perlu diangkat begitu tinggi dan jangan melebihi batas pinggang.
  • Perhatikan stabilitas kecepatan saat berlari agar menghemat stamina.

4. Teknik melewati garis finish

  • Frekuensi kaki dipercepat dan langkah diperlebar.
  • Jangan melakukan gerakan melompat karena dapat membuang waktu. 
  • Fokuskan pada garis finish.
  • Ketika pita garis finish terlihat jangan meraih menggunakan tangan.
  • Setelah mencapai garis finish kurangi langkah sebelum berhenti berlari.

Semoga bermanfaat! (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat