visitaaponce.com

KANADA membuktikan mereka menjadi momok di grup neraka Piala Dunia FIBA 2023. Pada partai kedua Grup H yang berlangsung di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Minggu (27/8), Kanada membekap Libanon 128-73 untuk memimpin klasemen dengan rekor 2-0.

Kanada tampil trengginas di Indonesia Arena setelah di laga pembuka mengalahkan Prancis. Melawan Libanon, Dillon Brooks dan kawan-kawan mencetak poin hingga memecahkan rekor baru dengan total 44 assist.

Kanada menjadi tim pertama yang mencatatkan 40 assist lebih dalam satu pertandingan di Piala Dunia sejak data resmi dicatat dari 1994.

Baca juga : 4 Tim Berebut Dua Tiket Perempat Final Piala Dunia FIBA: Latvia, Brasil, Kanada dan Spanyol

"Ini menunjukkan bahwa berbagi adalah kepedulian dan pemain-pemain ini siap bermain dengan cara yang benar, bermain dengan umpan," kata pelatih Kanada, Jordi Fernandez.

"Terkadang dalam pertandingan seperti ini tim memiliki kecenderungan untuk melakukannya sendiri dan terlalu banyak menggiring bola. Saya bangga dengan orang-orang ini karena melakukannya dengan cara yang benar," imbuhnya.

Libanon di awal laga berhasil menjaga jarak tetapi permainan dengan cepat berubah. Para pemain Kanada melepaskan tembakan-tembakan akurat untuk memimpin cepat 28-10. Dillon Brooks menutup paruh pertama dengan aksinya untuk menjaga Kanada unggul.

Baca juga : FIBA World Cup 2023, Latvia Kalahkan Lithuania

RJ Barrett menemukan sentuhannya memimpin tim dengan torehan 17 poin dan tiga assist. Kanada tampil kompak dengan  sembilan pemain mencapai skor dua digit.

Kekalahan ini bagi Libanon memperberat langkah karena mereka di laga pertama juga kalah dari Latvia. Di laga penyisihan terakhir mereka akan menghadapi Prancis.

Pada laga lainnya di Okinawa Arena, Jepang, duel sesama favorit di Grup E dimenangi Jerman yang unggul tipis atas Australia 85-82. Kemenangan itu membuat Jerman unggul 2-0 di Grup E dan membuka kans ke babak berikutnya.

Baca juga : Markkanen Antarkan Kemenangan Pertama Finlandia di Piala Dunia FIBA 2023

Point guard LA Lakers, Dennis Schröder, menyelesaikan laga dengan 30 poin untuk Jerman. Dia menjadi kunci kemenangan Die Mannschaft memberi tim keunggulan dengan waktu tersisa 46 detik.

Torehan itu membuat Schroder menjadi pemain Jerman kedua yang mampu menembus 30 angka pada laga Piala Dunia menyusul sang legenda Jerman Dirk Nowitzki.

Bagi kubu Australia, kekalahan membuat mereka kini mencatatkan rekor 1-1 dan harus mengalahkan Jepang pada laga ketiga untuk menjaga peluang mereka finis di posisi runner up grup. (Dhk/Z-7)