visitaaponce.com

Ketua PP Pelti Diperiksa KPK, Aldila Keluhkan Tiket Pesawat belum Diganti

Ketua PP Pelti Diperiksa KPK, Aldila Keluhkan Tiket Pesawat belum Diganti
Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi(ANTARA/M Risyal Hidayat)

PETENIS nasional Aldila Sutjiadi mengeluhkan belum digantinya biaya tiket pesawat untuk partisipasinya di ajang SEA Games 2023 dan Asian Games 2022. Hal itu disampaikan Aldila melalui story Instagram di akun pribadinya.

"Tiket pesawat SEA Games dan Asian Games aja belum diganti. Main profesional tour harus bayar sendiri, masak main buat negara juga harus bayar sendiri?" keluh Aldila ketika memasang foto Ketua PP Pelti Edward Omar Sharif Hiariej di judul berita yang menyebut Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) itu mengundurkan diri dari kabinet.

Saat dikonfirmasi, Aldila membenarkan terdapat masalah pembayaran tiket dari kedua ajang yang diikutinya tersebut.

Baca juga: Aldila tidak Terhenti di Putaran Awal Asian Games

"Iya betul. AG (Asian Games) sudah diganti setengah sama NOC (Komite Olimpiade Indonesia) karena mereka cuma bisa ganti sesuai budget tiket Jakarta-Hangzhou PP. Tapi, seharusnya, sisanya akan dari PELTI. Kalau yang SG (SEA Games) katanya dari NOC, tapi tidak tahu sampai sekarang belum ada kabar," kata Aldila saat dihubungi via aplikasi pesan singkat.

Wamenkumham, yang juga menjabat Ketua Umum PP Pelti, Eddy Hiariej diketahui sedang tersangkut masalah dugaan suap pengurusan administrasi di Kemenkumham. Ia akan menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Kamis (7/12).

Baca juga: Aldila/Kato Terhenti di 16 Besar AS Terbuka

Di ajang SEA Games 2023, Aldila berhasil membawa pulang medali emas dari nomor ganda campuran bersama mitranya Christopher Rungkat. Sedangkan di Asian Games 2022, Aldila membawa pulang medali perunggu dari nomor ganda putri saat berpasangan dengan Janice Tjen. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Basuki Eka Purnama

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat