Ferrari Soroti Masalah Keandalan
![Ferrari Soroti Masalah Keandalan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/5f9dee6e17bb7cac3f1449c23783f659.jpg)
KEPALA Tim Balap Ferrari Frederic Vasseur mengatakan menyoroti masalah keandalan yang memengaruhi performa mereka sepanjang Formula 1 musim 2023.
"Kami mempunyai masalah keandalan. Tapi secara keseluruhan, kami juga menunjukkan progres positif di balapan terakhir (GP Abu Dhabi)," kata Vasseur seperti dilansir dari Antara.
Adapun sejauh ini, Ferrari hanya membukukan satu kemenangan yang diraih oleh Carlos Sainz di Singapura, serta total tujuh podium dalam 11 balapan.
Menyoroti akhir musim mereka di Abu Dhabi, Vasseur merasa tim melewatkan sejumlah momentum dan peluang. Meski demikian, ia tetap yakin bahwa dengan terus berusaha, ia dan tim bisa kembali tampil kompetitif atau bahkan mematahkan dominasi Red Bull.
Baca juga: Russell Yakin Mercedes Bisa Bangkit dan Kompetitif pada Musim 2024
"Jika melihat tiga atau empat balapan terakhir, kami selalu berada di baris pertama, kami bertarung dengan Red Bull, dan kami harus menjaga momentum ini untuk tahun depan," ujar dia.
Pria yang pindah dari Alfa Romeo ke Ferrari itu pun tak menampik bahwa ia memiliki tekanan tersendiri untuk memimpin salah satu tim favorit di grid F1 tersebut.
"Saya pikir tingkat ekspektasinya agak terlalu tinggi pada awalnya dan ketika kami tiba di Bahrain semuanya cukup baik, tapi kemudian di Jeddah dan seterusnya menjadi sulit. Kami mengalami momen yang cukup sulit pada periode musim ini," kata Vasseur.
Baca juga: Verstappen Sebut Red Bull Miliki Banyak Pengembangan Mobil
Vasseur pun menyimpulkan masalah keandalan yang ia sebutkan di awal berdampak pada konsistensi para pembalap sepanjang tahun ini. Sehingga, hal itu lah yang ingin ia dan tim perbaiki pada musim mendatang.
"Saya pikir secara keseluruhan, ini lebih merupakan masalah keandalan. Ada ruang untuk perbaikan di tahun depan, tapi saya tidak ingin terlalu optimistis. Namun, jika dilihat dari akhir musim ini, saya pikir kami harus membangun dinamika ini," kata Vasseur.
Ia melanjutkan, akhir positif bagi Ferrari pada 2023 akan menjadi sebuah dorongan ekstra bagi tim yang ingin mengakhiri puasa gelar selama 15 tahun. 2008 menandai kemenangan terakhir mereka di klasemen konstruktor, sementara 2007 merupakan kemenangan terakhir pembalap mereka bersama Kimi Raikkonen.
"Kita harus membuahkan hasil, itu adalah satu-satunya motivasi," ujar pria asal Prancis itu. (Z-6)
Terkini Lainnya
Max Verstappen Puji Kinerja Timnya Sehingga Finis Kedua di GP Inggris
Usai Jadi Juara di GP Inggris, Lewis Hamilton Mengaku tidak Bisa Berhenti Menangis
Klasemen Sementara Formula 1, Max Verstappen Masih Kokoh di Puncak
Cetak Rekor! Hamilton Kembali Menang di GP Inggris Silverstone
Duo Mercedes Terdepan di Kualifikasi GP Inggris
Oliver Bearman akan Bergabung dengan Haas pada 2025
Sainz tidak Ingin Terburu-Buru Memastikan Masa Depannya
Toto Wolff Tanggapi Rumor Soal Kursi Kosong Tim Mercedes di Musim Depan
Charles Leclerc Sebut Masalah Mesin Membuatnya Nihil Poin di Kanada
Meski belum Punya Tim Baru untuk Musim Depan, Carlos Sainz tidak Khawatir
Carlos Sainz Kehilangan P4 di GP Miami Akibat Insiden dengan Oscar Piastri
Carlos Sainz Berharap Segera Dapat Tim Baru untuk Musim Formula 1 2025
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap