visitaaponce.com

Kalahkan Rublev, Sinner Bertemu Djokovic di Semifinal Australia Terbuka

Kalahkan Rublev, Sinner Bertemu Djokovic di Semifinal Australia Terbuka
Petenis Italia Jannik Sinner(AFP/Martin KEEP)

JANNIK Sinner melewati Andrey Rublev dengan kemenangan straight set, Selasa (23/1), untuk mencapai semifinal Australia Terbuka pertamanya menghadapi tugas berat melawan juara bertahan Novak Djokovic.

Unggulan keempat asal Italia itu tampil solid dalam servisnya sepanjang pertandingan di Rod Laver Arena, menang 6-4, 7-6 (7/5), dan 6-3 atas lawannya, unggulan kelima asal Rusia.

"Jelas sangat sulit bermain melawan dia. Kami pernah menjalani pertandingan sulit di masa lalu," kata Sinner, seperti disiarkan AFP.

Baca juga: Kalahkan Taylor Fritz, Djokovic Genggam Tiket Semifinal Australia Terbuka

"Hari ini ada tiga set, namun saya bisa saja kalah pada kedua set tersebut (dua set pertama). Set pertama, ia melakukan begitu banyak break point dan entah bagaimana saya melakukan servis dengan sangat baik. Saya hanya mencoba menggerakkannya."

AFP/David GRAY--Petenis Rusia Andrey Rublev

"Saya hanya mencoba untuk tampil agresif. Hari ini berjalan sesuai keinginan saya, sangat membahagiakan," lanjutnya.

Sebuah break memberi Sinner keunggulan pada set pertama, namun titik balik dalam pertandingan ini terjadi ketika ia bangkit dari ketertinggalan 1-5 pada tiebreak set kedua.

Baca juga: Alcaraz Melaju ke Perempat Final Australia Terbuka Melawan Zverev

Sinner memenangi enam poin berturut-turut untuk menguasai pertandingan, termasuk winner lintas lapangan yang menakjubkan di akhir reli 24 poin yang dramatis.

AFP/WILLIAM WEST--Petenis Serbia Novak Djokovic

Petenis berusia 22 tahun itu melaju ke semifinal Grand Slam keduanya setelah mencapai empat besar di Wimbledon tahun lalu.

Dia menjadi petenis Italia kedua yang mencapai semifinal di Melbourne setelah Matteo Berrettini mencatatkan prestasi tersebut pada 2022.

Menghadapi juara 10 kali Djokovic adalah tugas yang tidak menyenangkan bagi Sinner, namun ia akan merasa nyaman jika mengingat kembali kemenangan atas petenis Serbia itu di Piala Davis, November lalu.

Bagi Rublev, kekalahan di Melbourne berarti patah hati, karena dia kini gagal memenangi perempat final Grand Slam dalam 10 upayanya. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat