visitaaponce.com

Pebulutangkis Jepang, Kento Momota Umumkan Gantung Raket di Usia 29 Tahun

Pebulutangkis Jepang, Kento Momota Umumkan Gantung Raket di Usia 29 Tahun
Kento Momota akan pensiun pada akhir bulan ini setelah Piala Thomas di China(RASFAN / AFP)

JUARA dunia dua kali Kento Momota mengatakan pensiun dari bulu tangkis Internasional pada usia 29 tahun.

Keputusan untuk gantung raket itu karena cedera yang tidak pernah pulih dari kecelakaan mobil empat tahun lalu.

Momota, yang telah kehilangan tempat di Olimpiade Paris, akan bermain untuk Jepang untuk terakhir kalinya di Piala Thomas di China akhir bulan ini.

Baca juga : Cedera Punggung, Momota Mundur dari BWF World Tour Finals

Ia hanya akan tampil di kompetisi domestik di Jepang setelah itu dan tidak akan tampil di Tur Dunia bulu tangkis.

"Saya telah membuat keputusan ini karena saya merasa telah mencapai batas fisik dan mental saya dalam upaya untuk kembali menjadi yang terbaik di dunia," kata Momota.

Momota pernah menjadi raja bulu tangkis yang tak terbantahkan, memenangkan 11 gelar pada 2019 dan hanya kalah enam kali dari 73 pertandingan yang ia mainkan pada tahun itu.

Baca juga : Kento Momota Putuskan Gantung Raket di Usia 29 Tahun

Namun, kehidupannya berubah drastis pada Januari 2020 ketika kendaraan yang membawanya ke bandara Kuala Lumpur mengalami kecelakaan beberapa jam setelah ia memenangkan Malaysia Masters.

Sopirnya tewas dan Momota membutuhkan operasi untuk memperbaiki rongga matanya yang retak.

Ia mengalami penglihatan ganda dan berjuang untuk mendapatkan kembali performa terbaiknya saat kembali bertanding setelah satu tahun absen.

Baca juga : Ternyata, Japanes Airlines dan Pesawat Penjaga Pantai Serentak Diberi Lampu Hijau

Dia kalah di babak pembukaan di Olimpiade Tokyo pada 2021 dan terjatuh pada rintangan pertama di empat dari lima turnamen pertama yang diikutinya pada tahun berikutnya.

Momota, mengakhiri paceklik gelar selama dua tahun ketika ia memenangkan Korea Masters pada November tahun lalu.

Ia telah menargetkan Olimpiade Paris musim panas ini, namun peringkat nasionalnya tidak cukup baik untuk mendapatkan tempat di tim Jepang. Ia juga dilarang mengikuti seleksi Olimpiade Rio 2016 karena berjudi di kasino ilegal. (AFP/Ndf)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat