visitaaponce.com

Tim Uber Indonesia Menang 5-0 Atas Uganda

Tim Uber Indonesia Menang 5-0 Atas Uganda
Lanny Tria Mayasari.(MI/Ramdani)

PASANGAN Lanny Tria Mayasari/Rachel Allessya Rose membawa Indonesia menang 5-0 setelah mengalahkan Fadilah Shamika Mohamed Rafi/Tracy Naluwooza 21-6, 21-8. 

Sebelumnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menaklukkan pasangan dari Uganda Husina Kobugabe/Gladys Mbabazi. Apri/Fadia menang setelah bertanding dua gim 21-9, 21-11.

"Saya cukup senang bisa balik ke lapangan lagi apalagi ini Piala Uber. Sekiranya ini menjadi motivasi untuk kami ke depan," kata Apri.

Baca juga : Lanny/Ribka Melaju ke Babak Selanjutnya Daihatsu Indonesia Masters 2024

Turun di Piala Uber dengan status kapten, Apri mengaku terus mengawasi rekan setimnya. Ia juga memberikan masukan kepada mereka untuk tampil tenang dan nyaman.

"Sebagai kapten saya hanya mengingatkan teman-teman supaya main dengan tenang, main dengan nyaman, tidak perlu terlalu memikirkan skor tim. Yang terpenting adalah mereka fokus bertanding maisng-masing," tutur Apri.

Sementara itu, Fadia mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan pertandingan seperti biasa. Ia juga sangat mengapresiasi perlawanan yang dilakukan oleh Uganda.

Baca juga : Bulu Tangkis Gagal Total di Asian Games 2022, Rionny Mainaky Pasang Badan

"Kami mau mengapresiasi kepada tim Uganda. Mereka hanya berempat tetapi semangatnya luar biasa, mau menunjukkan yang terbaik," kata Fadia.

Pebulu tangkis Ruzana memastikan Indonesia menang 3-0 atas Uganda di pertandingan Grup C Piala Uber 2024 di Tiongkok. Ruzana melawan Tracy Naluwooza dalam permainan dua gim langsung dengan skor 21-10 dan 21-12. 

Melakoni laga debutan, Ruzana mengaku sedikit tegang saat memasuki lapangan. "Ini laga pertama saya di ajang beregu sebesar Piala Uber. Saat masuk lapangan pastinya tegang. Akibatnya secara permainan di awal-awal masih belum nyaman, tetapi seiring berjalan semakin in mainnya," kata Ruzana dalam keterangannya.

Baca juga : Langkah Alwi Farhan Terhenti di Semifinal

Kendati demikian, Ruzana mengatakan bahwa para seniornya di tim selalu memberikan dukungan kepadanya. "Para senior yang lebih berpengalaman sangat mendukung, merangkul, dan memberi wejangan kepada kami para junior untuk membuktikan diri," tutur Ruzana.

"Saya mendapat pelajaran dari melihat para pemain-pemain top latihan. Mereka saat berlatih fokusnya sama seperti di pertandingan. Poin plus itu bisa saya tiru," imbuhnya. 

Tunggal putri, Komang Ayu Cahya Dewi, menggandakan keunggulan Indonesia menjadi 2-0 atas Uganda usai menaklukkan wakil Uganda, Gladyz Mbabazi dalam permainan dua gim langsung dengan skor akhir 21-6 dan 21-13.

Baca juga : Langkah Ganda Putra Zidane/Kleopas Terhenti di Semifinal BAJC

Komang mengatakan bahwa dalam pertandingan ia menjalankan instruksi pelatih untuk memuluskan permainannya. "Jadi tadi saya menerapkan rally-rally saja tapi di akhir-akhir mungkin tempo saya terlalu pelan, lawan menjadi lebih cepat," kata Komang dalam keterangannya.

Sempat tertekan karena lawan menguasai tempo permainan, Komang menyebutkan lantas mengubah pola permainan dan mencoba membalikkan keadaan. Jika diturunkan dalam laga selanjutnya melawan Jepang, lanjut dia, akan mempersiapkan mental dan teknik agar lebih matang dalam permainan.

"Selain mental yang kuat, saya harus mempercepat gerakan kaki dan tidak boleh bermain ragu-ragu," beber Komang. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat