visitaaponce.com

Tunggangan baru dari Astra Motor itu diperkirakan masih mengusung bodi lama, jadi bukan All New Xenia-Avanza. Mereka hanya menerapkan perubahan minor di beberapa bagian.

MENGAWALI 2019 yang merupakan shio tahun babi tanah, Astra Motor bersiap meluncurkan tunggangan baru di pasar low MPV. Mereka tengah berupaya merebut kembali kedigdayaan mereka melalui duet produk Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza yang sempat terusik oleh kehadiran Xpander dari Mitsubishi.

Meskipun secara total masih berstatus sebagai peraup pangsa pasar terbesar di segmen 'gemuk' itu, dalam dua bulan terakhir pasarnya kian tergerus oleh MPV berlogo tiga berlian tersebut.

Belum lagi gempuran dari merek Tiongkok, Wuling, yang ikut meramaikan pasar low MPV dengan produk Confero-nya. Kehadiran Confero perlu diwaspadai mengingat produk dari 'Negeri Tirai Bambu' itu mengusung jurus harga miring dengan fitur yang berlimpah.

Melihat kondisi itu, Astra mempersiapkan jurus baru meluncurkan tunggangan baru mereka. Namun, sampai saat ini mereka belum mau menampilkan sosok tunggangan baru itu untuk memancing rasa penasaran konsumen dan tentunya memberikan surprise bagi konsumennya. Kabarnya, produk kembar Xenia-Avanza bakal resmi ditampilkan paling lambat Februari tahun ini.

Menurut beberapa sales dealer Toyota yang tidak mau disebutkan namanya, Xenia-Avanza baru masih akan mengusung bodi yang lama, jadi bukan All New Xenia-Avanza, melainkan versi facelift dari sebelumnya alias hanya menerapkan perubahan minor di beberapa bagian. Artinya benar, mereka hanya menyiapkan jurus baru, bukan senjata baru.

"Tidak banyak jauh berbeda, bodi masih sama. Cuma beberapa rekan yang sudah ikut pelatihan bilang perubahan ada di lampu pakai LED dan sound system," ujar sales tersebut.

Ia juga menambahkan, untuk bagian mesin juga tidak berubah. Artinya, Avanza 2019 masih menggunakan mesin 1.500 cc dual VVTi seperti yang digunakan saat ini.

Penggerak roda belakang

Informasi itu sekaligus menepis kabar bahwa si kembar dari Astra itu akan menganut sistem penggerak roda depan, seperti Mitsubishi Xpander dan Honda Mobilio. Dengan demikian, Xenia-Avanza tetap menganut sistem penggerak roda belakang.

Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto mengatakan bahwa saat ini hanya Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia low multipurpose vehicle (LMPV) yang menggunakan penggerak roda belakang. Sementara itu, yang lainnya hampir semua menggunakan penggerak roda depan.

Dia menjelaskan, dengan menggunakan penggerak roda belakang, mobil ini memiliki kemampuan lebih di jalan tanjakan, meskipun dengan kondisi muatan penuh barang dan penumpang hingga tujuh orang. "Berdasarkan hasil survei yang kita lakukan, menyebutkan bahwa konsumen-konsumen MPV khususnya MPV low sampai MPV medium, mereka sangat suka dengan ciri khas yang sudah ada di MPV sekarang, yaitu penggerak roda belakang. Jadi, kalau saya ditanya beberapa kali gitu, studi kita mengatakannya seperti itu. Jadi, kalau ditanyanya ada Avanza baru, kita masih bertahan dengan penggerak roda belakang." paparnya menjelaskan kelebihan duet Xenia-Avanza.

Mengingat pihak Astra belum mau buka suara soal tunggangan baru mereka, sejumlah situs otomotif Tanah Air mencoba mulai mereka-reka tampilan baru si kembar nanti.

Mereka mulai menebak mobil konsep Daihatsu DN Multisix sebagai platformnya. Ada yang menampilkan rekayasa digital dengan sosok yang menyerupai Fortuner berukuran mini. Namun, sampai saat ini pihak Astra sendiri belum membenarkan rekaan tersebut dengan alasan ingin memberikan surprise bagi konsumennya di tahun babi tanah ini. (S-2)