visitaaponce.com

Wisata Sehat Bersama Mitsubishi Pajero Sport

Wisata Sehat Bersama Mitsubishi Pajero Sport
Wisata Sehat Bersama Mitsubishi Pajero Sport(MI/EMIR CHAIRULLAH)

DI tengah pandemi saat ini, berwisata yang sehat dan aman menjadi tantangan berat bagi para pelancong. Apalagi, pemerintah menerapkan kebijakan pengetatan protokol kesehatan
di tempat wisata dan fasilitas pendukung wisata, seperti hotel dan rest area

Dengan situasi seperti ini melakukan perjalanan lewat darat dengan kendaraan pribadi bisa jadi merupakan pilihan terbaik ketimbang menggunakan pesawat. Antara 12 dan 19 Desember 2020, Media Indonesia melakukan perjalanan wisata ke Bali dengan menggunakan Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate.

Pemilihan tanggal ‘tanggung’ tersebut sengaja dilakukan untuk menghindari keramaian liburan sekolah dan Hari Raya Natal. Dari Jakarta kami berangkat pukul 03.00 dengan
target hari pertama Jakarta-Banyuwangi sejauh 1.069 km dengan waktu tempuh sekitar 18 jam.

Karena ini merupakan perjalanan wisata sehat, kami berhenti setiap 2 jam untuk beristirahat sejenak supaya badan tetap bugar dan tidak hilang konsentrasi untuk menyetir. Dengan kabin Mitsubishi Pajero Sport yang nyaman, rasa lelah nyaris tak terasa

Memasuki Banyuwangi, kami melewati wilayah Taman Nasional Baluran menjelang malam. Sistem penerangan LED yang dimiliki Mitsubishi Pajero Sport sangat membantu visibilitas di malam hari. Kami pun tiba di sebuah hotel di pusat Kota Banyuwangi pada pukul 21.00.

Pagi harinya perjalanan dilanjutkan. Sebelum menyeberang Selat Bali, kami membeli tiket feri dari Ketapang ke Gilimanuk yang hanya bisa dilakukan secara daring melalui aplikasi Ferizy.

Setelah menyeberang Selat Bali, perjalanan di Bali dimulai dengan menyusuri wilayah utara Bali. Kami harus ekstra hati-hati karena jalanan relatif kecil dan kadang dengan medan
curam, terutama ketika memasuki wilayah Kintamani. Di medan ini, kemampuan mesin dan suspensi Pajero Sport teruji.

Mesin Pajero Sport Dakar Ultimate 2.4 liter bertenaga 181 PS dengan torsi melimpah 430 Nm dikombinasi suspensi yang mumpuni, perjalanan melewati kawasan Gunung Batur
ini terasa begitu nyaman

Selama di Bali, kami memutuskan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang terbuka, seperti Tanah Lot, Tanjung Benoa, Pura Besakih, Danau Batur, Jimbaran, dan Pantai Kuta.

Pada umumnya, tempat wisata di Bali sudah menjalankan protokol kesehatan dengan baik, kecuali di Pura Besakih. Begitu turun dari mobil, sekelompok orang mengerumuni kami berebutan menawarkan kain sebelum masuk ke area pura. Ini seharusnya menjadi perhatian pihak pengelola Pura Besakih untuk memastikan wisatawan tetap nyaman dan merasa aman dari covid-19.

Berdasarkan pengamatan kami, wilayah Pantai Kuta tampak sangat sepi jika dibandingkan dengan sebelum masa pandemi. Toko-toko, pusat perbelanjaan, restoran, dan kafe-kafe yang biasanya terang benderang dan ingar bingar di malam hari, tampak tutup dan gelap pada pukul 20.00.

Kami berada di Bali selama 4 malam sampai dengan hari keenam. Hari keenam dijadwalkan untuk perjalanan pulang melalui Yogyakarta. Karena jarak antara Denpasar dan Yogyakarta mencapai sekitar 729 km, kami memutuskan untuk tinggal di Yogyakarta 2 malam dan pulang ke Jakarta pada 19 Desember 2020 pagi. (Che/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat