Baterai Rentan terbakar, 6.400 Jaguar I-Pace Ditarik dari Peredaran
![Baterai Rentan terbakar, 6.400 Jaguar I-Pace Ditarik dari Peredaran](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/213aabb59fbf665244cf2303b3278300.jpg)
MEREK mobil mewah asal Inggris, Jaguar, mengeluarkan pengumuman penarikan kembali (recalls) yang memengaruhi hampir 6.400 unit kendaraan listrik, mobil SUV I-Pace, karena potensi risiko kebakaran baterai.
Pihak Jaguar mengatakan penarikan dilakukan untuk memastikan mobil SUV listrik tersebut aman dari risiko kebakaran. Mereka akan mengganti modul kontrol energi baterai guna menghilangkan potensi risiko kebakaran.
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat mengatakan bahwa total 6.367 unit mobil crossover listrik I-Pace terkena dampak dari penarikan kembali ini. Mobil listrik yang terkena dampak ini diproduksi antara tahun 2019 dan 2023. Pada mobil Jaguar I-Pace yang terkena dampak ini, baterai dengan tegangan tinggi dapat mengalami pemanasan berlebihan yang dapat menyebabkan kejadian kebakaran.
Baca juga: Mitsubishi Bersiap Luncurkan SUV Baru di Indonesia
Produsen mobil tersebut dilaporkan mengetahui delapan kejadian kebakaran yang melibatkan model Jaguar I-Pace di Amerika Serikat, tetapi tidak ada kecelakaan atau cedera yang dilaporkan.
Perusahaan otomotif yang dimiliki oleh Tata Motors tersebut belum dapat mengidentifikasi apakah terdapat cacat dalam cara perakitan paket baterai, tetapi mereka telah menemukan solusi untuk masalah NHTSA juga mengatakan bahwa Jaguar akan memperbarui perangkat lunak pada mobil yang terkena dampak untuk memantau modul kontrol energi baterai. Jika modul tersebut perlu diganti, Jaguar akan menggantinya secara gratis.
Baca juga: Hyundai Pony Coupe Concept 1974 Jadi inspirasi N Vision 74
Pembaruan Daring
Pemasangan perangkat lunak baru pada mobil Jaguar yang terkena dampak akan dilakukan di diler Jaguar melalui pembaruan perangkat lunak secara daring.
Setelah pemasangan perangkat lunak, jika paket baterai mencapai titik di mana ia dapat mengalami pemanasan berlebihan, sistem akan memberi peringatan kepada pengemudi. Sistem juga akan membatasi kapasitas pengisian mobil hingga 75 persen setiap kali mendeteksi potensi risiko kebakaran.
Ketika nantinya perangkat lunak baru mendeteksi risiko kebakaran, pemilik I-Pace akan diinstruksikan untuk kembali ke diler untuk inspeksi.
Jika modul baterai atau seluruh paket baterai perlu diganti pada saat itu, produsen otomotif ini akan mengurusnya dan biaya penggantian akan ditanggung oleh pihak produsen Jaguar tanpa membebankan biaya pada konsumen.
(Ant/Z-9)
Terkini Lainnya
Indomobil Plaza di Pameran IIMS 2024 Hadirkan 7 Merek Unggulan
Jaguar Land Rover Berkomitmen Hadirkan Luxury EV di Indonesia
New Palisade XRT, Hyundai Usung Pembaruan Eksterior
Chery Tiggo 5X Diluncurkan Pekan Depan, Mobil SUV Rp200 Jutaan
Testimoni First Impression NETA V-II di NETA Customer Gathering 2024
Mitsubishi Motors Luncurkan Compact SUV New ASX di Eropa
Citroën C3 Aircross SUV Resmi Hadir di Indonesia
Mazda Indonesia Umumkan Peluncuran The New Mazda CX-3
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap