visitaaponce.com

Saat Hologram Jokowi Menyapa Warga Kampung Sadik

Saat Hologram Jokowi Menyapa Warga Kampung Sadik
Ratusan warga melihat kampanye hologram capres nomor urut 01 Joko Widodo di Kampung Sadik, Desa Pageragung, Walantaka, Serang, Banten.(MI/Wibowo Sangkala)

RATUSAN warga Kampung Sadik, Desa Pageragung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, memadati acara kampanye hologram calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Selasa (2/4) malam.

Kampanye ini memang berbeda dengan biasanya. Warga menilai gaya kampanye calon petahana ini unik dan belum pernah mereka lihat sebelumnya.

Kampanye hologram tersebut menampilkan sosok Jokowi memaparkan berbagai program kerjanya  yang telah dan akan dilaksanakan. Dengan teknologi buatan anak bangsa ini, warga bisa menyaksikan pemaparan Jokowi layaknya berinteraksi secara langsung dengan para penonton.

"Dulu banyak orang meninggalkan desa karena di desa kecil sekali harapan untuk hidup sejahtera. Sekarang desa-desa sudah kita bangun semuanya, dengan kucuran dana desa yang jumlahnya ratusan triliun rupiah. Dana sebesar itu dipakai untuk membangun jalan desa, untuk pariwisata, posyandu, PAUD, dan pengembangan keterampilan usaha warga desa," ujar Jokowi.

"Saya mau tanya, kita lanjutkan atau tidak program dana desanya?" tanya Jokowi.

Warga Kampung Sadik pun langsung secara bersama-sama menjawab kompak, "Lanjutkan!"

Acara kampanye ini akhir-nya ditutup dengan doa yang dipanjatkan Ma'ruf Amin melalui teknologi serupa. Seusai acara, warga juga tidak lupa berkesempatan swafoto dengan Jokowi yang ditampilkan secara hologram.

Tren Baru
Salah satu warga setempat Dulatif mengatakan, kampanye dalam bentuk hologram ini bisa lebih mendekatkan Jokowi bersama warga di daerah-daerah pelosok.

Kampanye menggunakan teknologi hologram ini menurutnya menjadi tren baru dan kreatif. "Sangat bagus, menurut saya warga sangat senang, kami bangga sama Pak Jokowi. Kampanye model ini sangat kreatif," katanya.

Dalam segi penyampaian program yang telah dan akan dilakukan pada periode kedua pun, lanjut Dulatif, sangat mudah dipahami.

"Sudah dipahami sekali, misalkan soal kartu untuk membantu pengangguran dan kemiskinan," tuturnya.
Dwi Eki Akadyta, salah satu tokoh muda setempat menilai gaya kampanye hologram ini termasuk kampanye yang unik dan menarik. Ia mengaku belum pernah sama sekali menyaksikan gaya kampanye dengan teknologi hologram.

"Acara ini bisa mewakili yang tidak bisa menemui seluruh desa di Indonesia. Dengan hologram ini kita bisa mendengar secara langsung program Pak Jokowi. Dengan mendengar langsung, masyarakat diharapkan bisa memilih Jokowi pada Pilpres 17 April nanti," ujarnya.

Kampanye ini sendiri menggunakan teknologi hologram karya anak bangsa. Seperti yang disampaikan Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir beberapa waktu lalu, fokus penggunaan kampanye hologram ialah desa-desa padat di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Kampanye hologram pertama kali diperkenalkan kepada warga di Lebak, Banten, pada 25 Maret. (Wibowo Sangkala/Ant/X-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat