Kader Partai Demokrat Jabar Tuntut Klarifikasi Prabowo
![Kader Partai Demokrat Jabar Tuntut Klarifikasi Prabowo](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2019/04/53ddf2a9468309e639efeb4e511484ba.jpg)
SEJUMLAH kader Partai Demokrat Jawa Barat mengaku tersinggung dengan pernyataan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dalam debat terakhir, Sabtu (13/4).
Prabowo dianggap telah menyerang Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Presiden ke-6 Republik Indonesia lewat pernyataannya yang dinilai menyinggung harga diri dan muruah Partai Demokrat.
Perwakilan kader Demokrat Jabar, Yan Rizal, mengakui di kalangan akar rumput Partai Demokrat, banyak kader yang tersinggung pernyataan Prabowo tersebut. Mereka, kata Yan Rizal, merasa sakit hati atas pernyataan Prabowo.
“Kami merasa Pak SBY tidak dihargai karena selama 10 tahun memimpin, ikut membangun Indonesia, tapi ini malah disalah-salahin,” ungkap Yan Rizal saat konferensi pers, kemarin.
Sebagai salah satu pendiri Partai Demokrat di Jabar, dia pun mengaku perlu angkat bicara untuk menjaga harga diri dan muruah partai. Pihaknya tidak menginginkan, SBY yang telah berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia malah disalahkan.
“Kalau belum sempurna, kami juga sadar. Tapi kalau disalahkan, kami tidak terima. Kami kader militan meminta DPP menjaga muruah Partai Demokrat dan jangan diam saja ketika kader terbaik disalah-salahkan,” ujar Yan Rizal dengan nada kecewa.
Oleh karenanya, Sekretaris Biro Pertahanan DPP Partai Demokrat itu menuntut Prabowo memberikan klarifikasi terbuka atas pernyataannya itu. Dia menekankan, klarifikasi terbuka harus dilakukan karena Prabowo pun menyampaikan pernyataannya dalam forum terbuka yang ditonton jutaan rakyat Indonesia.
“Kami meminta Prabowo menjelaskan maksud dan tujuannya menyalahkan SBY secara terbuka. Kami minta penjelasan Prabowo jika menganggap kepemimpinan SBY salah, salahnya di mana?”
Di sisi lain, ratusan tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Bandung yang masuk wilayah rawan banjir akan dipindahkan lokasinya. Hal itu dilakukan jika pada 17 April 2019 nanti air masih merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung.
Divisi Teknis KPU Jawa Barat, Endun Abdul Haq, mengatakan terdapat 137 TPS dari empat kecamatan, di antaranya Baleendah dan Dayeuhkokot, telah dipetakan untuk dipindahkan. Pasalnya, lokasi TPS tersebut saat ini masih terendam banjir. (EM/P-1)
Terkini Lainnya
DKPP Pecat Ketua KPU, Wakil Ketua TKN Pastikan tidak Ada Cawe-cawe Presiden
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diyakini Bisa Kelola APBN Dengan Baik
Prabowo Subianto Dapat Jaminan Keleluasaan Penggunaan APBN 2025
Prabowo Dapatkan Jaminan Penggunaan APBN 2025 dari Banggar DPR RI
Biro Komite Palestina PBB Berencana Bertemu Prabowo Subianto
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
AHY: Belum Ada Permintaan Jokowi Agar Demokrat Dukung Kaesang
PKS Beri Rekomendasi Anwar-Reny Maju Pilkada Sulawesi Tengah
Demokrat: KPK Dulu pernah Ditakuti DPR
Demokrat Tak Khawatir Anies Maju Pilgub Jakarta
Anggota DPR Intan Fauzi Dampingi Supian Suri di Pilkada Depok
Demokrat Fokus Majukan Kadernya sebagai Cawagub Jakarta
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap