Legislator Dorong Pertamina Usut Tuntas Insiden Ledakan Pipa
![Legislator Dorong Pertamina Usut Tuntas Insiden Ledakan Pipa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2019/10/ecb226e83aabe7d90e3b5f2627e7ab21.jpg)
INISIDEN ledakan dan kebakaran pipa saluran Bahan Bakar Minyak (BBM) milik PT. Pertamina terjadi di Cimahi dan Pasir Koja, Jawa Barat.
Peristiwa naas tersebut menimbulkan korban jiwa seorang pekerja asing dan menimbulkan kemacetan di Tol Purbaleunyi. Insiden yang mengejutkan itupun mendapat sorotan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Periode 2019-2024 Mulyanto.
Anggota Dewan yang pada periode 2014-2019 lalu bertugas di Komisi VII DPR RI itu mengatakan pihak Kepolisian harus mengusut tuntas penyebab ledakan dan kebakaran hebat di instalasi vital milik Pemerintah itu.
Menurut Mulyanto, proyek berskala besar itu seharusnya sudah dipersiapkan dengan matang sehingga, tidak perlu mengakibatkan kejadian apalagi sampai menimbulkan korban.
“Saya sangat menyesalkan kejadian itu. Kontraktor pelaksana harusnya sudah punya analisis wilayah pekerjaan dan dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi. Proyek yang dikerjakan di wilayah itu kan berskala besar,” ujar Mulyanto dalam press release, Kamis (24/10/2019).
Lebih lanjut, legislator Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR RI ini meminta agar setelah pemadaman dan penanggulangan kecelakaan ini, pihak-pihak yang berwenang untuk melakukan investigasi secara menyeluruh. Hal itu harus diperhatikan dengan baik karena menyangkut kelangsungan keselamatan kerja dan berdampak terhadap pasokan BBM.
“Pipa yang terbakar ini sebagai pipa jaringan BBM dari Ujung Berung ke Padalarang dan telah melakukan penyaluran BBM melalui pipa tersebut. Meskipun, Pertamina telah menjamin pasokan BBM untuk daerah Bandung dan sekitarnya aman, saya minta agar Pertamina sebagai pemilik aset memastikan tidak ada dampak lanjutan akibat ledakan pipa ini," tuturnya.
Mulyanto mengingatkan, jangan sampai peristiwa tersebut mengganggu kestabilan sistem operasional Pertamina. Sebab, sambung Mulyanto, masyarakat sangat bergantung aktivitasnya terhadap tersedianya BBM.
Pertamina, kata Mulyanto lagi, harus segera berkoordinasi lebih intens dengan pihak proyek kereta super cepat agar kejadian ini tidak terjadi lagi.
“Terutama, mengenai informasi jaringan pipa mana saja yang bersinggungan dengan proyek ini perlu dikomunikasikan ulang. Koordinasi yang erat sangat diperlukan mengingat luasnya jangkauan geografis proyek kereta cepat ini," pungkas legislator dapil Banten III itu. (OL-09)
Terkini Lainnya
Ketua KPU Terbukti Lakukan Asusila, Komisi II DPR RI: Sangat Buruk!
Komisi II DPR RI Hormati Keputusan DKPP yang Pecat Ketua KPU Hasyim Asy’ari
Komisi II DPR Tak Heran Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat Akibat Kasus Asusila
Pemerintah dan DPR Setujui Pemberian PMN ke Sejumlah Lembaga dan BUMN
Ormas Harus Profesional Kelola Tambang
Ingin Bangun 13.000 Rumah, Perumnas Ajukan PMN Rp1,1 Triliun
Pastikan Kesehatan Warga, Tim Terminal BBM Komunikasi dengan Forkopimda Tuban
Warga Kecamatan Jenu Terdampak Kebocoran Pipa BBM Kembali Pulang
Pipa BBM di Tuban Bocor, Pendampingan Warga di Pos Pengungsi Terus Dilakukan
Penyebab Kebocoran Pipa Terminal BBM Tuban Diinvestigasi
Pertamina Hulu Rokan Berperan Besar Gerakkan Ekonomi Lokal
Tenaris Hadirkan Solusi Terintegrasi di IPA Convex 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap