Empat RUU Dibahas dengan Pemerintah
![Empat RUU Dibahas dengan Pemerintah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/01/f232f5ac1d2cff7c33742878ae669ded.jpg)
DPR segera membahas empat rancangan undang-undang (RUU) bersama pemerintah. RUU tersebut ialah RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1973 tentang Landas Kontinen Indonesia, RUU tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua, dan RUU tentang Pengesahan Comprehensive Economic Partnership Agreement between the Republic of Indonesia and the EFTA States.
“Selain penetapan Prolegnas Prioritas 2021, DPR pada masa persidangan ini akan membahas sejumlah RUU bersama pemerintah,” ujar Ketua DPR Puan Maharani dalam pidato Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan III 2020- 2021, kemarin.
Pada masa sidang ini, pelaksanaan fungsi legislasi akan lebih dulu menetapkan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2021. Fungsi penetapan prolegnas prioritas penting sebagai skala prioritas pada tahapan penyusunan dan pembahasan RUU pada pembicaraan tingkat I.
“Penetapan daftar RUU ini merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan hukum nasional yang dinilai dapat mempercepat terwujudnya tujuan bernegara,” terangnya.
Puan menekankan pelaksanaan fungsi legislasi DPR selalu menjadi perhatian publik dalam menilai kinerja DPR. Karena itu, diperlukan komitmen tinggi anggota dewan dalam merancang dan menetapkan RUU prioritas 2021 serta menyelesaikan sejumlah RUU pembahasan tingkat I yang sedang berlangsung.
“Pada masa sidang ini DPR juga akan melakukan proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap tujuh calon hakim agung dan 18 calon anggota Ombudsman masa jabatan 2021-2026 yang telah diusulkan Presiden,” imbuhnya.
Selain itu, pemerintah dan DPR telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5%. Pencapaian target tersebut akan sangat ditentukan ketersediaan dan efektivitas vaksinasi, konsistensi berbagai upaya pengendalian pandemi, kecepatan dan efektivitas berbagai kebijakan pemulihan ekonomi, serta berbagai agenda reformasi.
Peneliti Formappi Lucius Karus menilai empat RUU yang akan dibahas bersama pemerintah cukup penting. Namun, ada RUU yang bersifat lebih mendesak jika dibandingkan dengan keempat RUU tersebut. “Empat RUU yang disebutkan tadi saya kira cukup penting walaupun masih ada sejumlah RUU lain yang lebih mendesak seperti RUU Perlindungan Data Pribadi, RUU PKS, RUU KUHP,” ujarnya.
Menurutnya, target pembahasan RUU yang disampaikan Puan dinilai sekadar formalitas. Hal tersebut janggal jika melihat daftar RUU prioritas 2021 belum disahkan. “Bagaimana bisa sudah mencanangkan target masa sidang III, padahal daftar RUU prioritas 2021 saja belum disahkan?” cetusnya.
Lucius menambahkan, target mendesak yang harus segera dibahas dan diselesaikan ialah menetapkan daftar RUU prioritas 2021 yang kemudian diturunkan ke target prioritas untuk masa sidang III. (Sru/P-1)
Terkini Lainnya
Presiden Jokowi Gelar Sidang Kabinet Bahas Perekonomian Terbaru
Jokowi Sebut Tidak Ada Pembahasan Spesifik Makan Siang Gratis dalam Sidang Kabinet
Bukan Kewajiban Jokowi Urusi Program Makan Siang Gratis Prabowo
Pembahasan Makan Siang Gratis di Sidang Kabinet Dinilai tidak Pantas
Salaman dengan Moeldoko, AHY: Jangan Besar-besarkan yang Sudah Lewat
AHY Ikut Sidang Kabinet Paripurna Perdana: Pengalaman yang Menarik
KPK Bantah Kasus Harun Masiku Musiman Politik
KPK Sita Ponsel Sekjen PDIP dan Stafnya untuk Cari Bukti Keberadaan Harun Masiku
IM57+ Institute Menuduh Ada Intervensi dalam Kasus Suap Harun Masiku
KPK Pertimbangkan Pasal Perintangan Penyidikan terhadap Kubu Hasto Kristiyanto
KPK Minta Penyidik Perkuat Pencarian Buronan Harun Masiku dalam Kasus Suap PAW
Harun Masiku Diduga Sudah Melarikan Diri Lagi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap