visitaaponce.com

Rachmat Gobel Evaluasi Alutsista TNI AL

Rachmat Gobel: Evaluasi Alutsista TNI AL
KRI Nanggala-403(ANTARA)

WAKIL Ketua DPR RI Rachmat Gobel menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya prajurit patriot kusuma bangsa dalam musibah kapal selam KRI Naggala 402.

"Kita harus bisa mengambil hikmah dari musibah ini. Kita harus mengevaluasi seluruh alutsista milik TNI AL," kata Rachmat Gobel, Senin (26/4).

Sebagai negara maritim, kata Gobel, Indonesia membutuhkan kekuatan TNI AL yang prima. Menurutnya, Indonesia merupakan negara kepulauan yang sejati karena memiliki 13 ribu pulau lebih. Selain itu, kata Gobel, Indonesia juga negara perlintasan dengan titik lintas yang banyak. Banyak kapal niaga dan kapal perang dari berbagai negara yang melintasi Indonesia. Sejumlah di antaranya berupa laut dalam. Bahkan di sejumlah titik merupakan hot spot karena berdekatan dengan wilayah sengketa maupun wilayah perompak dan kejahatan lainnya.

"Karena itu, Indonesia butuh armada laut yang prima dalam berbagai jenisnya," kata Gobel.

Karena ada laut dalam seperti di Selat Sunda, Selat Sulawesi, Selat Lombok, dan lain-lain yang menjadi perlintasan kapal selam, Gobel mengingatkan tentang pentingnya kepemilikan kapal selam dan teknologi pendeteksi kapal selam.

baca juga: KRI Nanggala-402

"Tentu semuanya dengan teknologi yang maju dan mumpuni,” katanya. Kapal-kapal perang jenis lainnya yang di permukaan laut, kata Gobel, juga harus yang berteknologi maju, modern, dan kuat. “Ini bukan hanya untuk menghadapi kapal perang negara lain, tapi juga untuk menghalau kapal nelayan dari negara lain yang mencuri dari laut kita yang kaya dengan ikan. Ini untuk melindungi nelayan kita," lanjutnya.

"Ketahanan nasional di sektor maritim ini sangat vital buat Indonesia. Bukan hanya untuk misi perang serta menjaga keutuhan nasional, tapi juga untuk melindungi nelayan dan misi ekonomi lainnya," kata Gobel.

Gobel juga menyampaikan simpati dan duka cita mendalam kepada jajaran TNI, khususnya TNI AL, serta kepada keluarga yang ditinggalkan.

"Mereka patriot pahlawan bangsa. Insya Allah syahid," pungkasnya. (OL-3)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat