Penyelenggara Perlu Pertimbangkan Metode Pemilu via Pos
![Penyelenggara Perlu Pertimbangkan Metode Pemilu via Pos](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/08/c154acde21cc4a1f4290e61e914c51ff.jpg)
PENYELENGGARA pemilihan umum (pemilu) diminta membuka opsi lain bagi calon pemilih untuk menggunakan hak suaranya.
Hal itu ditekankan Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati, yang menyarankan agar KPU RI menggunakan metode pemilihan lewat pos untuk mengurangi kerumunan orang.
“Sudah ada negara yang melakukan metode seperti ini. Jadi tidak ada salahnya untuk dipikirkan, terutama jika pandemi covid-19 belum usai,” ujar Ninis, sapaan akrabnya, saat dihubungi, Rabu (11/8).
Baca juga: KPU Perkuat Manajemen Risiko Penyelenggaraan Pemilu 2024
Menurutnya, selain aman bagi pemilih, metode pengiriman suara via pos juga aman untuk penyelenggara. Apalagi, KPU sudah memiliki pengalaman saat menyelenggarakan pemilu di luar negeri.
“Kan surat suaranya ada yang dikirim via pos, untuk dihitung saat hari pemilihan,” imbuh Ninis.
Baca juga: Sambut HUT RI, Istana Resmikan Pembukaan Pameran Foto
Terkait adanya potensi kecurangan saat menggunakan metode tersebut, Ninis berpendapat masyarakat tentu berharap Bawaslu RI bekerja lebih keras. “Apalagi, anggaran Bawaslu kan saat ini begitu besar,” pungkasnya.
Menyoroti regulasi, dia menilai mau tidak mau pemerintah, DPR dan penyelenggara pemilu harus segera lakukan pemetaan. Dalam hal ini, merumuskan aturan teknis agar tidak terjadi kebingungan dalam implementasi.
“Hasil dari pemetaan ini akan menunjukkan, apakah aturan saat ini harus direvisi atau tidak,” tutup dia.(OL-11)
Terkini Lainnya
Jelang Pilkada Serentak 2024, Polda Kalteng Lakukan Pemetaan Titik Rawan
Donald Trump Rayakan Keputusan Imunitas Presiden
Mahkamah Agung Beri Imunitas Sebagian kepada Donald Trump dalam Kasus Pemalsuan Pemilu
Garis Kemiskinan RI Naik Diduga Gara-gara Bansos
Pemilu 2024 Kemunduran Luar Biasa bagi Keterwakilan Perempuan
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Ketahanan Kesehatan Global
Akses Patogen Bisa Hemat Waktu Lebih Cepat Tanggulangi Pandemi
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Lonjakan Kasus Myopia pada Anak, Dokter Sarankan Cara Ini Agar Berkurang
Jemaah Haji Diingatkan Tetap Waspada Kasus Mers di Arab Saudi
Aturan Kesehatan Internasional yang Baru
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap