visitaaponce.com

Penyelenggara Perlu Pertimbangkan Metode Pemilu via Pos

Penyelenggara Perlu Pertimbangkan Metode Pemilu via Pos
Mahasiswa ISI Surakarta membuat mural dengan tema pemilu di Pasar Gede, Solo.(Antara)

PENYELENGGARA pemilihan umum (pemilu) diminta membuka opsi lain bagi calon pemilih untuk menggunakan hak suaranya. 

Hal itu ditekankan Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati, yang menyarankan agar KPU RI menggunakan metode pemilihan lewat pos untuk mengurangi kerumunan orang.

“Sudah ada negara yang melakukan metode seperti ini. Jadi tidak ada salahnya untuk dipikirkan, terutama jika pandemi covid-19 belum usai,” ujar Ninis, sapaan akrabnya, saat dihubungi, Rabu (11/8).

Baca juga: KPU Perkuat Manajemen Risiko Penyelenggaraan Pemilu 2024

Menurutnya, selain aman bagi pemilih, metode pengiriman suara via pos juga aman untuk penyelenggara. Apalagi, KPU sudah memiliki pengalaman saat menyelenggarakan pemilu di luar negeri. 

“Kan surat suaranya ada yang dikirim via pos, untuk dihitung saat hari pemilihan,” imbuh Ninis.

Baca juga: Sambut HUT RI, Istana Resmikan Pembukaan Pameran Foto

Terkait adanya potensi kecurangan saat menggunakan metode tersebut, Ninis berpendapat masyarakat tentu berharap Bawaslu RI bekerja lebih keras. “Apalagi, anggaran Bawaslu kan saat ini begitu besar,” pungkasnya.

Menyoroti regulasi, dia menilai mau tidak mau pemerintah, DPR dan penyelenggara pemilu harus segera lakukan pemetaan. Dalam hal ini, merumuskan aturan teknis agar tidak terjadi kebingungan dalam implementasi. 

“Hasil dari pemetaan ini akan menunjukkan, apakah aturan saat ini harus direvisi atau tidak,” tutup dia.(OL-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat