visitaaponce.com

Pengamat MenilaiPuan MaharaniPaham Masalah Kebangsaan

Pengamat Menilai Puan Maharani Paham Masalah Kebangsaan 
Ketua DPR RI Puan Maharani yang bersikap kritis terhadap kebijakan pemerintah dinilai tepat.(Ist/DPR)

KETUA DPR, Puan Maharani, dinilai memahami masalah kebangsaan yang terjadi saat ini. Hal tersebut nampak dari sikap dan responsnya dalam beragam isu bernegara.

Hal ini dikatakan pengamat politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPN Veteran Jakarta), Danis TS Wahidin.

Danis juga mengatakan sikap dan penyataan Puan terhadap kebijakan pemerintah sudah tepat dan menjalankan fungsinya sebagai Ketua DPR RI .  

"Sikap politik dan responsnya dalam beragam isu menunjukkan hal ini. Dia merespons beragam isu kebangsaan seperti masalah riil rakyat tentang kelangkaan minyak goreng, dan harga pangan selama ramadhan. Artinya dia paham masalah kebangsaan yang terjadi di masyarakat," jelas Danis, Jumat (22/4).

Danis juga menyebut masalah kelangkaan minyak goreng misalnya adalah masalah yang langsung dirasakan masyarakat. Dengan Puan merespons isu ini, artinya dia paham tugasnya selaku legislatif.

Puan menyuarakan aspirasi rakyat dan diteruskan pada pemerintah. Hal ini akhirnya membawa DPR menjadi mitra kritis pemerintah.  "Puan juga tak segan mengkritik pemerintah jika ada kebijakan yang tak tepat," kata Danis.

Baca juga: UU TPKS Hadiah di Hari Kartini Bagi Perempuan Indonesia

Danis menyebut Puan menjadi simbol perempuan yang sukses dalam dunia politik. Stigma bahwa perempuan secara kapasitas dibawah laki-laki dipatahkan olehnya. 

"Puan dalam konteks ini sangatlah positif. Kepemimpinannya di DPR dan kepahaman dia akan masalah kebangsaan adalah simbol inspirasi bagi perempuan Indonesia," tegasnya.

Sebagai informasi, Puan cukup aktif dalam merespons beragam isu kebangsaan dalam kapasitasnya selaku Ketua DPR.

Terkait isu kelangkaan minyak goreng, politikus PDIP ini mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk berani mengusut tuntas hingga ke akarnya seluruh oknum-oknum yang terlibat dalam mafia minyak goreng. Langkah ini agar kejadian kelangkaan minyak goreng tak terjadi lagi di Indonesia.

Menurut dia, kelangkaan minyak goreng tak boleh terjadi lagi, karena mengingat Indonesia merupakan negara terbesar penghasil kelapa sawit di dunia. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat