visitaaponce.com

Pengerjaan IKN Mulai Dilakukan pada 2022

Pengerjaan IKN Mulai Dilakukan pada 2022
Ilustrasi: Prasasti bergambar peta Indonesia berdiri di titik nol kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku(ANTARA FOTO/Bayu Pratama)

KEPALA Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Bambang Susantono menyampaikan akan memulai beberapa persiapan pengerjaan di lokasi IKN Nusantara pada 2022. Hal itu menyangkut pematangan lahan atau land development, kemudian akses-akses penting seperti logistik dan beberapa jalur insfrastruktur. Ibu Kota Negara baru akan berlokasi di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Presiden memberikan arahan agar pelaksanaan dan perencanaan lebih dimatangkan khususnya multisektor. Semua kementerian yang tergabung dalam tim transisi sudah bekerja dan melakukan konsolidasi dan koordinasi di antara mereka," kata Bambang seusai rapat terkait IKN yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/6).

Bambang berharap pada 2024, target pembangunan IKN dapat tercapai. Ia juga menyampaikan pengerjaan konstruksi dimulai tahun 2023, dibutuhkan cukup banyak tenaga kerja. Adapun jumlahnya diperkirakan membutuhkan sekitar 150-200 ribu pekerja di lapangan.

"Sebanyak itu karena waktunya sempit dan kita harus mencapai beberapa target tentunya jumlah pekerja dan material cukup banyak," tuturnya.

Dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi, ujar Bambang, menekankan agar pengerjaan pembangunan IKN memerhatikan kondisi lingkungan hidup dan interaksi dengan masyarakat sekitar yang berada di lokasi IKN.

"Kami juga mengharapkan ada pola-pola dimana masyarakat bisa terlibat langsung dalam pembangunan ini, saya kira kami sedang matangkan oleh tim transisi," ucapnya.

Baca juga: Madu Kelulut Potensi Besar Masyarakat Pedalaman di sekitar IKN Nusantara

Selain itu, hal lain yang menjadi perhatian presiden yakni masalah lahan. IKN akan dibangun di tengah lahan hutan konversi, oleh karena itu, menurutnya semua proses akan dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Sehingga masalah yang berhubungan dengan green atau hijau, masalah-masalah yang berhubungan dengan sustainability (keberlanjutan) dari hutan-hutan yang ada di sana, kita akan melakukan reforestasi atau penanaman kembali sehingga kejayaan hutan tropis akan terwujud," paparnya.

Otorita IKN, ujar Bambang, berharap konsep sustainable forest city untuk IKN Nusantara dapat terwujud dengan membangun ibu kota baru yang hijau, cerdas, inklusif dan berkelanjutan.

Bambang menambahkan, pengerjaan konstruksi yang dimulai pada 2023, Otorita IKN juga memikirkan mess dari para pekerja agar tertata rapih. Selain itu, ia berharap interaksi para pekerja dengan masyarakat setempat berlangsung baik.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat