PKB dan PKS Sepakat Bentuk Poros Ketiga
![PKB dan PKS Sepakat Bentuk Poros Ketiga](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/06/54a2db80eeaa65cf4aff27e81f0ed9eb.jpg)
SEKRETARIS Jenderal DPP PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan partai-nya sepakat dengan PKB untuk membentuk poros ketiga dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
"Saya berharap poros ketiga, kenapa? karena yang satu sudah jelas poros-nya, kedua sudah jelas, yang ketiga ini membongkar kebuntuan, tembok 'berlin" kita pecahkan," kata Aboe Bakar di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Hal itu dikatakannya usai bertemu Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid bersama jajaran PKS dan PKB di Kompleks Parlemen, Jakarta, hari ini.
Aboe Bakar berharap pertemuan gabungan tersebut akan menjadi magnet untuk para partai-partai politik yang lain yang bergabung. Karena menurut dia, jumlah kursi PKS di DPR sebanyak 50 dan PKB sebanyak 58 sehingga hanya membutuhkan 7 kursi untuk bisa mengusung pasangan calon presiden-calon wakil presiden.
"Artinya tinggal satu partai politik (untuk bergabung dalam koalisi). Ya kita lihat semoga berjalan panjang umur dan bisa bertahan," ujarnya.
Menurut dia, koalisi yang dibangun PKS-PKB menginginkan agar tidak terjadi politik identitas yang berlebihan, polarisasi, dan gesekan di masyarakat.
Baca juga: SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo Unggul, Prabowo - Anies Menurun
Dia mengatakan, PKS tidak masalah apabila Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar ingin menjadi capres untuk diusung di Pilpres 2024.
"Kita ingin-nya 3 bulan sebelum sudah oke, misalkan, Muhaimin Iskandar mau jadi presiden, silakan bismillah tidak masalah. Bagi PKS tidak penting presiden atau wapres," tuturnya.
Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid menilai Pilpres 2024 harus dilalui dengan suasana yang sejuk, dan partai-nya bisa mengambil peran untuk lebih mempersatukan keadaan.
Dia mengaku bersyukur PKS juga memiliki pandangan yang sama bahwa tidak boleh lagi terjadi politik identitas karena dikhawatirkan terjadi perpecahan di masyarakat.
"Hari ini menurut saya bukan sosok, namun sistem dan cara pikir yang mempertemukan yang saya sebut dengan satu kalimat yang mempertemukan, mengutuhkan, mendamaikan. Tidak ada lagi pembelahan, tidak ada lagi saling curiga, tidak ada lagi saling menjatuhkan, tidak ada lagi politik yang saling menghina," tuturnya.
Menurut dia, ke depan pasti ada pertemuan lanjutan antara Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu untuk mematangkan konsep koalisi kedua partai tersebut. (Ant/OL-4)
Terkini Lainnya
PKB Jekaskan Alasan Dukung Bobby Nasution Ketimbang Edy Rahmayadi
PKB Sarankan Bobby Nasution Pilih Cawagub Perempuan
PSI Masih Berhitung Peluang Kaesang Maju Pilgub
PKB Usulkan Nagita Slavina Jadi Cawagub Bobby Nasution
PKB Resmi Usung Bobby Nasution di Pilkada Sumut
PKS Kunci Anies-Sohibul, PKB Condong ke Anies-Ida Fauziyah
Sulit Ciptakan Tiga Poros untuk Pilkada Jakarta
PKS Beri Rekomendasi Anwar-Reny Maju Pilkada Sulawesi Tengah
PKS Kunci Anies-Sohibul, PKB Condong ke Anies-Ida Fauziyah
PDIP-PKB Bikin Poros Baru di Pilgub Jakarta? Puan: Bisa Saja
Kunci Anies-Sohibul, Mardani: Banyak yang Tertarik dengan AMAN
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap