Rapat Paripurna Sahkan RUU KIA Sebagai Inisiatif DPR
![Rapat Paripurna Sahkan RUU KIA Sebagai Inisiatif DPR](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/06/7baa79bb0167481cee014babb50079fc.jpg)
RAPAT Paripurna ke-26 Masa Persidangan V tahun Sidang 2021-2022 DPR menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) sebagai RUU usul inisiatif DPR.
Sebelum pengambilan keputusan, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad selaku pimpinan rapat, terlihat menanyakan pandangan seluruh fraksi terhadap RUU KIA.
"Kami menanyakan sidang dewan yang terhormat, apakah RUU tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak dapat disetujui menjadi RUU usul DPR RI?" ujar Sufmi sambil mengetuk palu, yang langsung dijawab setuju oleh anggota dewan, Kamis (30/6).
Baca juga: Buruh Apresiasi Rencana Pemberian Cuti Melahirkan Enam Bulan
Dengan disahkannya RUU KIA sebagi RUU usul inisiatif DPR, selanjutnya DPR akan menunggu Daftar Inventarisir Masalah (DIM) RUU KIA dari pemerintah. DIM tersebut akan dibahas bersama-sama dengan alat kelengkapan dewan (AKD), yang ditentukan oleh pimpinan DPR.
Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Ibnu Multazam menyebut pihaknya akan mengajak seluruh stakeholder dalam pembahasan RUU KIA. Termasuk, melibatkan perwakilan pengusaha dan juga serikat pekerja untuk duduk bersama.
Baca juga: DPR-Pemerintah Komitmen Jamin Hak Maternitas Ibu Lewat RUU KIA
"Setelah ini disahkan menjadi usul inisiatif dan pemerintah sudah kirim DIM di tengah pembahasan, kita akan bisa mengundang beberapa stakeholder. Unnuk menerima masukan sebelum disahkan menjadi UU," jelas Ibnu.
Diketahui, RUU KIA mengatur masa cuti melahirkan selama 6 bulan. Penetapan masa cuti melahirkan sebelumnya diatur dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Tenaga Kerja selama 3 bulan. Penambahan masa cuti dalam RUU KIA menuai pro dan kontra di tengah masyarakat.(OL-11)
Terkini Lainnya
Komisi II DPR Tak Heran Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat Akibat Kasus Asusila
Pemerintah dan DPR Setujui Pemberian PMN ke Sejumlah Lembaga dan BUMN
Ormas Harus Profesional Kelola Tambang
Ingin Bangun 13.000 Rumah, Perumnas Ajukan PMN Rp1,1 Triliun
Pimpinan KPK Dinilai Cari Kambing Hitam
Pemerintah Dinilai tak Serius Lindungi Data
UU KIA: Lama Cuti untuk Ayah Bisa Disesuaikan dengan Kebutuhan
UU KIA Akan Memperkuat Keseimbangan Peran Ayah dan Ibu dalam Pengasuhan
DPR Sahkan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak, Puan: Untuk Indonesia Emas 2045
RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak Disahkan, Puan: untuk Indonesia Emas 2045
UU KIA Disebut Beri Jaminan Kepada Ibu, Termasuk Korban Kekerasan hingga Pengidap HIV
Molor 3 Bulan, RUU KIA Akhirnya Disahkan Jadi Undang-Undang
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap