KNPI Skandal Pembunuhan Brigadir J Jangan Sampai Menyandera Polri
![KNPI: Skandal Pembunuhan Brigadir J Jangan Sampai Menyandera Polri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/cf363b8e018e3afbcfb885c168b351d4.jpg)
KASUS pembunuhan berencana yang menyeret mantan Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo, semakin membuat kisruh dan berita hoax terjadi di lembaga Korps Bhayangkara. Hal itu menyebabkan berbagai kemunculan isu liar ke permukaan yaitu mafia judi, mafia narkoba dan para bekingnya yang diduga melibatkan para petinggi Polri.
Hal tersebut disoroti Ketua Umum Dewan Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (Ketum DPP KNPI), Haris Pertama.
"Sambo effect cukup dahsyat mengguncang Institusi Polri dengan viralnya berbagai isu skema-skema mafia yang melibatkan pejabat di tubuh Polri," kritik Haris.
Dia menyatakan, isu skema mafia judi di tubuh Polri jangan menjadi alat untuk saling sandera yang dapat menghancurkan citra lembaga Polri.
"Kita sangat prihatin, isu skema mafia judi di tubuh Polri ini jangan jadi saling sandera dan alat bargaining para mafia, karena bisa menghancurkan citra Korps Bhayangkara", kata Haris.
Itulah sebabnya, lanjut Haris, pihaknya mendukung tindakan tegas Kapolri untuk menindak oknum anggota Polri apabila skema mafia judi yang viral itu sesuai fakta.
"Kami mendukung penuh sikap Kapolri Jenderal Sigit Prabowo dapat tegas dan tanpa pandang bulu menindak oknum anggota Polri bila benar terbukti terlibat," ungkap Haris, seraya menambahkan, pihaknya juga menyerukan soliditas di tubuh Polri.
"Masyarakat Indonesia mengharapkan adanya soliditas di tubuh Polri, jangan perlemah timsus bentukan Kapolri yang dapat mengaburkan kasus Sambo ini," pinta Haris.
Pihaknya juga berharap kasus Sambo dapat diselesaikan dengan menghukum seberat-beratnya tanpa saling sandera dengan berbagai isu liar.
"Timsus agar terus berjalan, jerat Sambo dan tersangka lainnya yang terlibat dengan hukuman seberat-beratnya. Jangan terpancing dengan isu liar yang dijadikan oknum dalam menghancurkan institusi Polri. Karena situasi sekarang dengan berbagai isu liar ibarat mencari tikus dengan cara bakar lumbung padinya", jelas Haris.
Dia juga berharap kepada Presiden Joko Widodo turun tangan selesaikan persoalan internal Polri dengan bentuk tim khusus di luar Polri.
"Kami berharap Presiden Joko Widodo dapat turun langsung dengan bentuk tim khusus dengan anggotanya berasal dari luar institusi Polri dalam mengatasi berbagai isu liar dari efek kasus Sambo ini", kata Haris.
Haris menjelaskan, tim khusus bentukan Presiden Joko Widodo sudah menjadi urgensi dalam menjaga marwah pemerintahan.
"Tim khusus bentukan Presiden Jokowi sangat urgen karena efek Sambo ini jadi seperti saling sandera antar kelompok di tubuh Polri dan mencoba memperlemah timsus bentukan Kapolri. Sehingga timsus bentukan Presiden, selain nantinya dapat mensupervisi timsus Kapolri yang sudah ada, juga dapat melakukan penataan internal dalam memperbaiki citra Institusi Polri yang semakin suram efek kasus Sambo ini," jelas Haris.
Selain itu, jika Presiden tidak responsif atas persoalan efek kasus Sambo akan berdampak pada stigma pemerintahan.
"Efek kasus Sambo ini bukan saja dapat merusak citra Polri, namun juga kepercayaan publik internasional akan menstigma Indonesia sebagai negara gagal karena penegakan hukum yang hancur lebur," ungkap Haris. (OL-13)
Baca Juga: Forensik: Tak Ada Kekerasan, Brigadir J Meninggal karena Tembakan
Terkini Lainnya
Ketua Umum GM FKPPI Sandi Rahmat Optimistis Kinerja Dito Ariotedjo
Kapolda Gorontalo Ajak Anggota Polisi, KNPI dan Mahasiswa Nobar Film 'Uti Deng Keke'
Bahas Dukungan Capres 2024, Rapat Pleno KNPI Ricuh Namun Tak Baku Pukul
Ketua KNPI Ilyas Indra: Kembalikan Organisasi Pemuda ke Khitahnya
Ketua Umum DPP KNPI Ilyas Indra Sebut Banyak Ormas Kepemudaan Berpolemik
Ketua Umum KNPI Laode Umar Putuskan Berdamai dengan Fahd El Fouz
Ketum DPP KNPI: Universitas Brawijaya Cermin Wajah Indonesia yang Toleran
Kapolri Harus Tegas Ungkap Dugaan Penipuan Trading ATG Wahyu Kenzo
DPP KNPI Imbau OKP Tidak Reaktif dan Tabayun Atas Statemen Menteri Bahlil
DPP KNPI Haris Pertama Donasikan 20 Ton Semen untuk Korban Gempa Bumi di Taput
KNPI Haris dan Aremania Minta Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap