Ketum PGI Bang Edi tetap Kritis meski Dekat dengan Pemerintahan Jokowi
INDONESIA kehilangan dengan berpulangnya Prof Dr Azyumardi Azra, yang meninggal siang ini (18/9) di Kuala Lumpur, Malaysia.
Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Pdt Gomar Gultom menyampaikan ini dalam rilisnya yang dikirim ke Media Indonesia, Minggu (18/9).
''Beliau seorang cendekiawan Minang, yang kepakarannya diakui dunia dan sangat banyak memberikan sumbangan pemikiran bagi perdamaian dunia. Tak heran kalau Kaisar Jepang menganugerahinya 'The Order of the Rising Sun: Gold and Silver Star'. Sementara dari Ratu Inggris mendapatkan gelar kehormatan 'Commander of the Order of the British Empire (CBE)' dan berbagai penghargaan internasional lainnya,'' kata Pdt Gomar dalam rilisnya.
Baca Juga: Sumbar Berduka Azyumardi Azra Kelahiran Padang Pariaman Berpulang
Menurut Pdt Gomar, Bang Edi, demikian beliau biasa disapa dalam lingkungan terbatasnya, adalah seorang pemikir independen. Kedekatannya dengan pemerintahan Jokowi, tidak menghilangkan kemandiriannya untuk menyampaikan pandangan-pandangan kristisnya atas kebijakan yang ditempuh oleh Jokowi.
''Baru beberapa bulan beliau memimpin Dewan Pers, suatu posisi yang sangat strategis dalam mendewasakan dunia jurnalistik kita, beliau sudah melakukan banyak gebrakan,'' imbuh Pdt Gomar.
Jumat lalu Bang Edi mengalami serangan jantung dalam penerbangan ke Kuala Lumpur untuk suatu ceramah. Sempat dirawat dua hari di RS Serdang, dekat bandara.
''Saya termasuk di antara mereka yang sangat kehilangannya. Guru sekaligus sobat yang cerdas dan bicara selalu terus terang, tanpa tedeng aling-aling. Saya banyak berlajar darinya dari beberapa perjalanan bersama dengannya. Sebagai seorang akademisi sangat banyak memberikan pencerahan bukan hanya di bangku kuliah, tapi juga masyarakat luas, dengan kiprahnya yang tak kenal lelah dari satu kota ke kota lainnya, bahkan antar negara, demi mencerdaskan masyarakat. Upaya pencerdasannya sangat lintas batas, yang melampaui sekat-sekat suku, bangsa, agama dan pemisah lainnya,'' pujinya.
Menurut Pdt Gomar, Bang Edi termasuk salah satu guru bangsa. ''Dan untuk ini saya, atas nama Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia, menyatakan dukacita mendalam. Semoga semua jerih payah beliau dalam membangun keadaban publik bisa kita teruskan bersama, deki Indonesia yang adil, damai dan sejahtera,'' pungkasnya. (OL-10)
Terkini Lainnya
Merawat Tradisi Intelektual Organik Muhammadiyah
Membangkitkan Peradaban Umat Refleksi Gagasan Prof Azyumardi Azra
In Memoriam Azyumardi Azra
Kak Edi, Penulis yang tidak Pernah Berakhir
Mengenang Prof Azyumardi Azra, Tokoh Intelektual Muslim Paripurna dengan Reputasi Mendunia
Pimpin Upacara Pemakaman Azyumardi, Menko PMK: Kita Kehilangan Sosok Besar
Rancangan Perpres Pendirian Rumah Ibadah Diharapkan Jadi Solusi
Ketua Umum PGI Kunjungi dan Doakan Keluarga Korban Longsor di Tana Toraja
PGI Minta Rencana KUA Jadi Tempat Nikah Semua Agama Dikaji Ulang, Ini Jawaban Kemenag
Gereja GBI di Depok Digeruduk Massa, Jemaat Terpaksa Ibadah Daring
BNPT Usulkan Tempat Ibadah di Bawah Kendali Pemerintah, PGI: Itu Sikap Frustasi
Silaturahmi Puan-Anies di Makkah Jadi Contoh Baik untuk Masing-masing Pendukung
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap