visitaaponce.com

Silaturahmi Puan-Anies di Makkah Jadi Contoh Baik untuk Masing-masing Pendukung

Silaturahmi Puan-Anies di Makkah Jadi Contoh Baik untuk Masing-masing Pendukung
Silaturahmi Anies Baswedan dan Puan Maharani di sela-sela ibadah Haji(ANTARA/HO-PDIP)

KETUA Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom menyambut baik silaturahmi yang dilakukan elite politik yakni Anies Baswedan dan Puan Maharani pada sela-sela ibadah Haji. Gultom mengatakan, pertemuan ini menjadi contoh baik untuk masyarakat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Sebagaimana diketahui, pertemuan Puan yang merupakan Ketua DPP PDIP dengan bakal calon Presiden yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies terjadi tanpa sengaja di Guest House, di Mina, Mekkah. Pertemuan itu berlangsung santai di sela-sela prosesi melempar jumrah.

"Saya menyambut baik perjumpaan tersebut. Hal ini sebuah pembelajaran dan sekaligus pesan kepada semua pihak, perbedaan pilihan politik, bahkan kontestasi, tidak harus memutus tali silaturahim," ucap Gomar Gultom saat dihubungi, Jumat (30/6).

Baca juga: Bertemu Anies Baswedan saat Haji, Puan: Silaturahmi Terus Dijaga

Dijelaskan Gultom, pertemuan antara Puan dan Anies menjadi gambaran bahwa perbedaan sikap politik tidak boleh memutus tali silaturahmi. Dia pun berharap hal itu dapat juga mengikis pengkotak-kotakan di masing-masing pendukung kedua belah pihak.

"Pertemuan ini saya harap juga memupus habis pengkotakan yang ada selama ini di antara pendukung kedua pihak," ujarnya.

Baca juga: Muhammadiyah Sambut Positif Silaturahmi Elite Politik di Mekkah

Pada kesempatan itu, Gultom pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk dapat merawat kerukunan dan kedamaian di tahun politik ini.

Dikatakannya, jangan sampai masyarakat terbawa arus emosi hanya karena kepentingan pesta demokrasi lima tahunan itu.

"Saya mengimbau semua elemen bangsa untuk bersama menjaga merawat kerukunan dan kedamaian menjelang dan selama Pemilu 2024," ucap Gultom

"Jangan kita terbawa arus emosi yang bisa merusak persaudaraan yang kita jalin selama ini sebagai bangsa, hanya karena kepentingan lima tahun," tukasnya. (Rif/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat