Gereja GBI di Depok Digeruduk Massa, Jemaat Terpaksa Ibadah Daring
![Gereja GBI di Depok Digeruduk Massa, Jemaat Terpaksa Ibadah Daring](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/8455a3b80a0b9b398a7c3df2bfac4199.jpg)
KASUS penolakan ibadah di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Kota Depok mereda. Meski demikian, jemaat GBI yang merupakan anggota Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-Lembaga di Indonesia yang terletak di Jalan Bukit Cinere Raya, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Kota Depok itu tidak bisa melakukan ibadah tatap muka. Mereka harus beribadah secara daring (online).
Sehari sebelumnya tepatnya Sabtu (16/9), sekitar pukul 08.00 GBI tersebut di geruduk sekelompok massa melarang jemaat beribadah. Namun, pengrusakan itu tidak sampai menimbulkan kerusakan setelah Kapolres, Dandim, Kapolsek, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan RT turun tangan.
Kapolres Metropolitan Kota Depok Komisaris Besar Ahmad Fuady mengatakan sudah menjembatani polemik hasilnya untuk sementara jemaat GBI melakukan ibadah secara daring.
Baca juga: Umat Katolik Harus Berani Laporkan Kasus Kekerasan Seksual Anak
"Hasil kesepakatan soal ibadah sementara berlangsung online selama dua pekan. Itu kenapa dua minggu? Karena proses izinnya itu akan diurus selama dua minggu. Setelah itu izin keluar, baru bisa melaksanakan ibadah secara offline," ujar Fuady Minggu (17/9).
Fuady menjelaskan, pihak GBI Cinere sudah mengurus perizinan sejak dua bulan lalu karena perpindahan tempat ibadah dari Pangkalan Jati ke Gandul, Cinere. Fuady mendapat informasi perizinan GBI telah ditindaklanjuti Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Baca juga: Merajut Toleransi Antarumat beragama, Ratusan Umat Muslim Bangun Gereja
"Informasinya perizinannya lagi diurus di Pemkot dan ini sudah dua bulan yang lalu," imbuh Fuady.
Ia meminta semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketenteraman.
"Mudah-mudahan ini hanya mis-informasinya saja, komunikasi saja. Kita harus sama-sama menjaga wilayah kita aman dan kondusif ya," jelasnya.
Fuady menuturkan juga bakal bertindak tegas jika ditemukan adanya tindak pidana.
"Kalau terjadi adanya tindak pidana memenuhi unsur pidana, ya maka siapa pun akan kita tindaK. Kita tidak tinggal diam jika nanti terjadi masalah lagi," tegas dia.
Sekedar diketahui Kapel atau tempat peribadatan jemaah GBI yang terletak di Jalan Bukit Cinere Raya, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Kota Depok, digeruduk warga. Salah satu Majelis atau pengurus GBI Bukit Cinere Raya, Arief Syamsul mengatakan, penggerudukan itu terjadi pada Sabtu (16/9) kemarin sekitar pukul 08.00 WIB.
"Saya dapat berita dari warga di sini, ada kumpul-kumpul orang ramai, akhirnya saya hampiri, mereka lagi jalan ke GBI itu," kata Arief.
Arief bercerita, massa yang berjumlah sekitar 50-60 orang itu berjalan dan kemudian berhenti di depan GBI. Mereka bahkan berteriak dan mendorong pagar ruko yang dijadikan sebagai gereja.
Di depan gereja itu mereka sempat, pintu (pagar) didorong-dorong, Mereka teriak ‘woy, woy,' yang pada saat itu memang enggak ada kegiatan. Aksi massa itu berlangsung kurang lebih 30-45 menit.
"Mereka diketahui memang menolak gereja itu dijadikan tempat ibadah, " sebut Arief. (KG/Z-7)
Terkini Lainnya
Rancangan Perpres Pendirian Rumah Ibadah Diharapkan Jadi Solusi
Ketua Umum PGI Kunjungi dan Doakan Keluarga Korban Longsor di Tana Toraja
PGI Minta Rencana KUA Jadi Tempat Nikah Semua Agama Dikaji Ulang, Ini Jawaban Kemenag
BNPT Usulkan Tempat Ibadah di Bawah Kendali Pemerintah, PGI: Itu Sikap Frustasi
Silaturahmi Puan-Anies di Makkah Jadi Contoh Baik untuk Masing-masing Pendukung
ADCP Resmikan Mesjid AlWasilah
Penggerudukan Tempat Ibadah, Wali Kota Tangsel : Kita Percayakan Penuh ke Polisi
Tentara Israel Tembaki Gereja di Libanon
Relawan Sedulur Saklawase Gelar Pertandingan Voli Persahabatan
Bawaslu Larang Zakat dengan Logo Partai Politik di Tempat Ibadah, Efek Kasus PDIP
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap