visitaaponce.com

Gereja GBI di Depok Digeruduk Massa, Jemaat Terpaksa Ibadah Daring

Gereja GBI di Depok Digeruduk Massa, Jemaat Terpaksa Ibadah Daring
Ilustrasi rumah ibadah(Medcom )

KASUS penolakan ibadah di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Kota Depok mereda. Meski demikian, jemaat GBI yang merupakan anggota Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-Lembaga di Indonesia yang terletak di Jalan Bukit Cinere Raya, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Kota Depok itu tidak bisa melakukan ibadah tatap muka. Mereka harus beribadah secara daring (online).

Sehari sebelumnya tepatnya Sabtu (16/9), sekitar pukul 08.00 GBI tersebut di geruduk sekelompok massa melarang jemaat beribadah. Namun, pengrusakan itu tidak sampai menimbulkan kerusakan setelah Kapolres, Dandim, Kapolsek, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan RT turun tangan.

Kapolres Metropolitan Kota Depok Komisaris Besar Ahmad Fuady mengatakan sudah menjembatani polemik hasilnya untuk sementara jemaat GBI melakukan ibadah secara daring.

Baca juga: Umat Katolik Harus Berani Laporkan Kasus Kekerasan Seksual Anak

"Hasil kesepakatan soal ibadah sementara berlangsung online selama dua pekan. Itu kenapa dua minggu? Karena proses izinnya itu akan diurus selama dua minggu. Setelah itu izin keluar, baru bisa melaksanakan ibadah secara offline," ujar Fuady Minggu (17/9).

Fuady menjelaskan, pihak GBI Cinere sudah mengurus perizinan sejak dua bulan lalu karena perpindahan tempat ibadah dari Pangkalan Jati ke Gandul, Cinere. Fuady mendapat informasi perizinan GBI telah ditindaklanjuti Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

Baca juga: Merajut Toleransi Antarumat beragama, Ratusan Umat Muslim Bangun Gereja

"Informasinya perizinannya lagi diurus di Pemkot dan ini sudah dua bulan yang lalu," imbuh Fuady.

Ia meminta semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketenteraman.

"Mudah-mudahan ini hanya mis-informasinya saja, komunikasi saja. Kita harus sama-sama menjaga wilayah kita aman dan kondusif ya," jelasnya.

Fuady menuturkan juga bakal bertindak tegas jika ditemukan adanya tindak pidana. 

"Kalau terjadi adanya tindak pidana memenuhi unsur pidana, ya maka siapa pun akan kita tindaK. Kita tidak tinggal diam jika nanti terjadi masalah lagi," tegas dia.

Sekedar diketahui Kapel atau tempat peribadatan jemaah GBI yang terletak di Jalan Bukit Cinere Raya, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Kota Depok, digeruduk warga. Salah satu Majelis atau pengurus GBI Bukit Cinere Raya, Arief Syamsul mengatakan, penggerudukan itu terjadi pada Sabtu (16/9) kemarin sekitar pukul 08.00 WIB.

"Saya dapat berita dari warga di sini, ada kumpul-kumpul orang ramai, akhirnya saya hampiri, mereka lagi jalan ke GBI itu," kata Arief.

Arief bercerita, massa yang berjumlah sekitar 50-60 orang itu berjalan dan kemudian berhenti di depan GBI. Mereka bahkan berteriak dan mendorong pagar ruko yang dijadikan sebagai gereja. 

Di depan gereja itu mereka sempat, pintu (pagar) didorong-dorong, Mereka teriak ‘woy, woy,' yang pada saat itu memang enggak ada kegiatan. Aksi massa itu berlangsung kurang lebih 30-45 menit. 

"Mereka diketahui memang menolak gereja itu dijadikan tempat ibadah, " sebut Arief. (KG/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat