Sambo Sempat Menangis Saat Bertemu dengan Arif dan Hendra
![Sambo Sempat Menangis Saat Bertemu dengan Arif dan Hendra](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/4c535bfd1dd7626ad75c58d94048ea1f.jpg)
TERDAKWA kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo, sempat menangis saat mendengarkan temuan Arif Rachman Arifin soal CCTV di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Terdakwa Arif bersama dengan Hendra Kurniawan sempat melakukan pertemuan dengan Sambo di ruang kerjanya. Pertemuan tersebut dilakukan pada 13 Juli 2022 sekira pukul 20.00 WIB.
Arif dan Hendra menemui Sambo dengan tujuan melaporkan temuan yang dilihat Arif, Chuck Putranto, Baiquni Wibowo dan Ridwan Rhekynellson Soplangit pada CCTV kawasan rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Perbedaan itu terjadi atas pengakuan atau skenario Sambo, bahwa saat dirinya mendatangi rumah dinas, telah terjadi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E. Akan tetapi, menurut Arifin, Chuck, Baiquni dan Ridwan, pada waktu tersebut Brigadir J masih hidup berdasarkan rekaman CCTV.
Baca juga: AKBP Arif Gemetar Sampaikan Brigadir Yosua Masih Hidup
"Perbedaan tersebut dijelaskan dua kali oleh terdakwa Hendra Kurniawan, namun Saksi Ferdy Sambo tidak percaya dan mengatakan 'Masak sih?'. Kemudian terdakwa Hendra meminta kepada saksi Arif untuk menjelaskan kembali isi rekaman CCTV tersebut," ujar jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang kasus bstruction of justice, Rabu (19/10).
"Dalam hal ini, terkait dengan keberadaan Nofriansyah Yosua Hutabarat yang disebut masih hidup," imbuhnya.
Setelah Sambo mendengar penjelasan terkait temuaan dalam CCTV, dirinya pun melontarkan perkataan dengan nada tinggi kepada Arif. "Kamu tidak percaya sama saya?" tegas Sambo dalam surat dakwaan Brigjen Hendra Kurniawan.
Adapun Sambo dengan kondisi yang meradang, menanyakan pihak yang sudah melihat rekaman CCTV tersebut. Lalu, dirinya pun memerintahkan kepada Arif untuk menghapus file CCTV tersebut.
Baca juga: Diminta Sambo Tembak Brigadir Yosua, Bharada E: Siap Komandan!
"Kemudian saksi Ferdy Sambo mengatakan, 'Berarti kalau ada bocor dari kalian berempat.' Kemudian, Sambo meminta saksi Arif untuk menghapus dan memusnahkan file tersebut dengan kalimat 'Kamu musnahkan dan hapus semuanya'," lanjut JPU.
Selanjutnya, Sambo memberikan arahan kepada Hendra untuk memastikan Arif, Chuck, Baiquni dan Ridwan Rhekynellson bekerja sesuai perintahnya. Masih dalam pertemuan di ruang kerja, Arif diketahui hanya tertunduk dan tidak berani menatap Sambo.
"Saksi Ferdy Sambo berkata, 'Kenapa kamu tidak berani menatap mata saya? Kamu kan sudah tahu apa yang terjadi dengan Mbak-mu'. Lalu, Sambo mengeluarkan air mata," tutur JPU.
Adapun Hendra menyatakan bahwa dirinya harus mempercayai kesaksian atau skenario Sambo. Saat mereka ingin keluar dari ruang kerja, Sambo pun kembali memberi perintah kepada Hendra untuk membersihkan CCTV.(OL-11)
Terkini Lainnya
Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Suharto Dinilai Tak Layak jadi Waka MA
Polri: Sanksi Demosi Richard Berlaku Sejak Vonis Sidang Etik Kemarin
Sambo Perintahkan Ambil Senjata Api Milik Brigadir J untuk Eksekusi
Penasihat Hukum Richard Eliezer Hadirkan Tiga Ahli dalam Persidangan
30 Jaksa Siap Bekerja Profesional di Sidang Kasus Sambo
Polisi Belum Periksa Istri Irjen Ferdy Sambo Terkait Tewasnya Brigadir J
Kuasa Hukum Pegi Setiawan Minta Ayah Rizky Dihadirkan di Persidangan
KPK: Putusan Sela Gazalba Saleh Bisa Buat Kekacauan Persidangan Tipikor
Pasukan Khusus Rusia Bebaskan Dua Penjaga Penjara dan Tewaskan Beberapa Penyandera di Rostov-on-Don
Buron Kasus KDRT di Jakarta Utara Dijebloskan ke LP Cipinang
Donald Trump Menyelesaikan Wawancara Pra-Hukuman dengan Departemen Probasi New York
KPK Bakal Hadirkan Andi Arief di Persidangan Korupsi Eks Kader Demokrat
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap