visitaaponce.com

PN Jaksel Pembatasan Akses Sidang Sambo Cs Demi Integritas Pembuktian

PN Jaksel: Pembatasan Akses Sidang Sambo Cs Demi Integritas Pembuktian
Majelis Hakim berdiskusi dengan tim JPU dan kuasa hukum Bharada E sebelum menjalani proses persidangan di PN Jaksel, Selasa (18/10).(ANTARA/Muhammad Adimaja)

PENGADILAN Negeri Jakarta Selatan menyangkal informasi yang beredar di masyarakat terkait sidang Ferdy Sambo dan kawan-kawan berlangsung secara tertutup.
 
Staf Humas PN Jaksel Djuyamto mengatakan sidang tetap dilaksanakan secara terbuka dalam arti memberikan akses persidangan bagi masyarakat umum, lembaga negara pemantau atau pengawasan seperti Komisi Yudisial RI, Komisi Kejaksaan, dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
 
"Untuk para awak media cetak, online, serta wartawan foto juga dapat melihat serta untuk mengikuti dinamika persidangan," tutur Djuyamto di Jakarta, Selasa (25/10).
 
Selain itu, kata dia, PN Jaksel juga sudah menyediakan layar monitor beserta audio yang ada di depan ruang sidang utama untuk dapat disaksikan awak media pers sehingga setiap informasi mengenai persidangan dapat disampaikan kepada publik.


Baca juga: Bharada E tidak Percaya Brigadir J Lakukan Pelecehan Seksual

 
Namun demikian, menurut dia, ada keterbatasan untuk melakukan siaran langsung saat agenda pembuktian (keterangan saksi-saksi) dan hal itu merupakan kewenangan majelis hakim berdasarkan ketentuan UU demi kepentingan integritas pembuktian.
 
UU dimaksud ialah pasal 159 ayat 1 KUHAP maupun pasal 14 UU Nomor 12 Tahun 2005 tentang ratifikasi konvensi ICCPR (International
Covenant on Civil and Political Rights) di mana dalam praktik peradilan yang menarik publik, diperbolehkan melakukan siaran langsung ataupun tidak saat agenda keterangan saksi-saksi (pembuktian) sesuai dengan kewenangan majelis hakim.
 
Selain itu, PN telah melakukan kesepakatan dengan TV Poll yang difasilitasi Dewan Pers bahwa siaran langsung akan ada pembatasan yaitu
pada saat pembuktian/keterangan saksi-saksi.
 
Sementara itu, untuk pembacaan surat dakwaan, eksepsi, tanggapan terhadap eksepsi, putusan sela, keterangan terdakwa, pembacaan tuntutan pidana, pleidoi, dan pembacaan putusan tetap dapat dilakukan siaran langsung. (Ant/OL-16)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat