Ridwan Kamil dan Khofifah Masuk Bursa Cawapres Anies Baswedan
![Ridwan Kamil dan Khofifah Masuk Bursa Cawapres Anies Baswedan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/4ea8071245c12941e068253de3714c4c.jpg)
NAMA Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut muncul meramaikan bursa calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
Kedua nama tersebut bersaing dengan sejumlah nama lain, seperti mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Mereka juga disebut-sebut akan mendampingi Anies sebagai cawapres dalam Pemilu 2024.
"Nama-nama seperti Aher, Khofifah, Ridwan Kamil dan AHY, tidak bisa kita pinggirkan sedemikian rupa. Karena masing-masing punya daya tarik kekuatan dan kelemahan," ujar politikus Partai NasDem Muhammad Farhan, Sabtu (29/10).
Baca juga: Persaingan Elektabilitas Anies, Ganjar dan Prabowo Makin Ketat
Menurutnya, NasDem akan memberikan keleluasaan kepada Anies untuk menentukan sendiri siapa sosok yang akan mendampingi dirinya. Namun, NasDem berharap nama pendamping Anies sudah bisa dikantongi sebelum 10 November.
"Targetnya begitu, sehingga pada 11 November kita sudah lengkap dan sudah pas untuk umumkan koalisi. Sekarang semuanya masih berproses," imbuhnya.
Kebebasan Anies menentukan pendampingnya dalam Pemilu 2024 direstui langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Meski masing-masing menawarkan kadernya sebagai pendamping Anies, namun dua partai pendukung Anies lainnya, yakni PKS dan Demokrat, juga memiliki pemahaman yang sama.
Baca juga: Ini 4 Kriteria Pemimpin Pilihan Jusuf Kalla pada Pilpres 2024
"Kita betul-betul konsisten bahwa siapa yang akan memilih wakilnya ialah Anies Baswedan. Dia yang akan memimpin tim negoisasi sebagai cawapres. Simbolnya sudah kelihatan dari pertemuan yang berlangsung di rumah beliau, bukan di salah satu partai," pungkas Farhan.
NasDem, PKS dan Demokrat, lanjut dia, tidak memiliki kekhawatiran terkait batalnya pencalonan Anies sebagai calon presiden. Dalam hal ini, jika salah satu partai yang menarik dukungannya dari Anies.
Farhan menyebut koalisi dibangun atas dasar keingingan dialog dan komunikasi yang terbuka selebar mungkin. "Tidak ada juga satu orang pun pimpinan NasDem menjadi pimpinan tim bayangan," tutupnya.(OL-11)
Terkini Lainnya
Anies Baswedan Berduka Atas Kepergian Hilbram Dunar
Anies Baswedan Harap MK Beri Keputusan Adil
Prabowo: Mandat Rakyat Indonesia di Tangan Kami
50 Tokoh Surati Ketum Parpol Pengusung 01 dan 03, Peneliti BRIN: Hak Angket Perlu Segera Ditindaklanjuti
Kepala Daerah Harus Tahan Diri, Tidak Memihak Capres Tertentu
Tidak Etis, Endorsement Pejabat Publik terhadap Bakal Capres Pemilu 2024
Ahli : Ada Pengakuan Diam-Diam Anies-Ganjar Soal Keabsahan Pencalonan Gibran
Harapan Profesor Deby Vinski ke Presiden Terpilih 2024 soal Kesehatan
Mulai Besok, Media Dilarang Iklankan Peserta Pemilu
Sentil Paslon Pelanggar Etika, Romo Magnis: Etika Itu Membedakan Manusia dengan Binatang
Ketua KPU Diminta Mundur Buntut Sanksi Berat Pelolosan Gibran Rakabuming Raka
Koalisi Masyarakat Sipil Keluhkan Pemerintahan makin tidak Transparan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap