Pengakuan Ketua MA Pernah Menyamar Orang Berperkara di Pengadilan
![Pengakuan Ketua MA: Pernah Menyamar Orang Berperkara di Pengadilan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/d32c441f7f71213734b098b3643c14b5.jpg)
KETUA Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin mengaku pernah menyamar sebagai orang berperkara dan masuk ke pengadilan. Aksi tersebut dilakukan dalam program mysterious shopper, yakni ketika dirinya menjabat sebagai Ketua Kamar Pengawasan.
Adapun mysterious shopper sebagai upaya mendeteksi dini pintu pelanggaran integritas di lingkungan peradilan. "Pimpinan MA ini semua turun, pura-pura seperti orang berperkara, masuk ke pengadilan," jelasnya dalam pemaparan virtual, Selasa (3/1).
"Pakai wig, ada yang jadi ustaz. Tidak dicurigai oleh mereka (orang-orang pengadilan). Kita masuk ke setiap pengadilan, kita ingin tau apa kejadian di situ, seperti apa," imbuh Syarifuddin.
Baca juga: MA: Minutasi Masih Hantui Live Streaming Kasasi dan PK
Penerjunan mysterious shopper saat ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas tertangkapnya dua hakim agung dan aparatur MA lainnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap pengaturan perkara. Dua hakim agung yang dimaksud adalah Sudrajat Dimyati dan Gazalba Saleh.
Menurut Syarifuddin, saat ini Badan Pengawasan (Bawas) MA telah menerjunkan mysterious shoppers sebanyak 26 orang di Kantor MA. Adapun hasil pemantauan dan pengawasannya dilaporkan kepada Ketua Kamar Pengawasan MA secara berkala.
Baca juga: Menkopolhukam: Urusan Prosedur Omnibus Law Ciptaker Sudah Beres
"Kalau dulu, mysterious shoppers bekerja mengikuti program manajemen risiko. Dari Bawas dipantau tiap hari di mana kira-kia yang akan terjadi risiko-risiko korupsi, kolusi," paparnya.
Pascapengungkapan kasus korupsi di MA oleh KPK, penerjunan mysterious shoppers turut difokuskan di Kantor MA. Mereka yang bertindak sebagai mysterious shoppers juga merupakan pegawai di lingkungan pengadilan Kendati demikian, pihaknya sedang berupaya agar masyarakat luas dapat menjadi mysterious shoppers.
"MA sedang membahas dengan Komisi Yudisial (KY) keturutsertaan masyarakat untuk menjadi mysterious shoppers. Hasil laporannya akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan bersama antara MA dan KY," tandas Syarifuddin.(OL-11)
Terkini Lainnya
Usai Mengaku Bersalah, Pendiri WikiLeaks Julian Assange pun Bebas
Julian Assange Akhirnya Bebas Usai Tanda Tangan Kesepakatan dengan AS
Penuntut Khusus Menolak Klaim Donald Trump tentang Dokumen Klasifikasi
Julian Assange Akan Hadiri Pengadilan untuk Pembebasan Setelah 14 Tahun Proses Hukum
Interpol Tangkap 219 Orang dalam Operasi Perdagangan Manusia
Polri: Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Sangat Sadis
Kadin Respons Positif Practice Leaders Sebagai Panduan Berinvestasi
Rocky Gerung Tidak Penuhi Panggilan Bareskrim Polri. Ini Alasannya
Ditahan, Si Kembar Rihana-Rihani Kena Pasal Berlapis Kasus Penipuan iPhone
Kepala BRIN Serahkan Kasus Ujaran Kebencian Penelitinya ke Penegak Hukum
Lemahnya KPK Bidik Kasus Besar Sudah Diprediksi
Advokat Triweka Rinanti Termotivasi Bela Masyarakat Kecil yang Hadapi Hukum
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap