TNI KKB jangan Menjadikan Warga Papua sebagai Tameng
![TNI : KKB jangan Menjadikan Warga Papua sebagai Tameng](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/4c3e853a5bae4078d9c1cd7da5ddeb6d.jpg)
PANGLIMA Kodam XVII Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa, menegaskan kepada kelompok bersenjata di sana jangan menjadikan masyarakat sebagai tameng.
"Jangan jadikan masyarakat sebagai tameng karena aparat keamanan akan mengejar dan menangkap secara terukur," kata dia.
"Yang akan ditangkap adalah mereka yang namanya sudah masuk dalam daftar, di antaranya Nason Mimin dan lainnya," kata dia di Jayapura, Papua, hari ini.
Diakui, saat ini TNI-Polri tengah mengejar mereka di Kabupaten Pegunungan Bintang secara terukur sehingga dipastikan tidak menyasar ke masyarakat.
Masyarakat juga diingatkan jangan bergabung sekaligus menjauh dari gerombolan pengacau itu serta tidak mengizinkan tempatnya menjadi persembunyian mereka.
Baca juga: KPK: Lukas Enembe Contoh Pejabat Ugal-ugalan
Selama ini, kata dia, gerombolan bersenjata di sana menggunakan masyarakat sebagai tameng sehingga menyulitkan alat negara saat menggulung mereka.
Sementara itu Kepala Polres Pegunungan Bintang, AKBP Muhammad Davi Bustomi, secara terpisah mengakui situasi kamtibmas di Kabupaten Pegunungan Bintang berangsur-angsur kondusif.
Ia berharap masyarakat tetap beraktivitas secara wajar sehari-hari karena TNI-Polri terus bersiaga.
"TNI-Polri akan menjaga keamanan termasuk kawasan bandara sehingga kamikami berharap operasionalisasi bandara kembali dibuka untuk penerbangan komersil," kata dia.
Gerombolan bersenjata di Papua sejak Sabtu (7/1) menebar teror dengan membakar gedung SMKN 1 dan Disdukcapil Pegubin serta menembak pesawat milik Ikairos sesaat hendak mendarat di Bandara Oksibil.
Kelompok bersenjata ini kerap menebar teror, di antaranya menembaki dan membunuh warga sipil dan TNI-Polri, membakar fasilitas umum, serta berupaya memisahkan Papua dari NKRI.(Ant/OL-4)
Terkini Lainnya
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Proses Pelaporan Inovasi Daerah Papua akan Dipermudah
Imunitas masih Rendah, Bahaya Malaria masih Intai Anak
Prakiraan Cuaca Rabu (19/6) di Wilayah Indonesia: Potensi Hujan dan Gelombang Laut
Aktivitas Ekonomi dan Sosial di Papua Berjalan Normal
Respons All Eyes On Papua, DPR Minta Persoalan Alih Fungsi Lahan Libatkan Para Ketua Adat
JK Yakin Konflik di Papua Bisa Diselesaikan dengan Cara Damai
TNI Terus Buru Pelaku Pembunuhan Aparat di Papua
Komnas HAM Kaji Aturan Perubahan Terminologi KKB Papua menjadi OPM
Pengamat: TNI-Polri Perlu Merespons Serius Situasi di Papua
OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat di Papua
3 Anggota KKB Ditembak Pasukan Gabungan di Intan Jaya Papua
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap