visitaaponce.com

Dianggap Diam Soal Kecurangan KPU, Bawaslu Kami Aktif Mengawasi

Dianggap Diam Soal Kecurangan KPU, Bawaslu: Kami Aktif Mengawasi
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja saat memberikan keterangan pers.(Antara)

BADAN Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI membantah tudingan dari Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu yang menganggap Bawaslu hanya diam saja soal dugaan kecurangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. 

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengeklaim bahwa pihaknya aktif untuk terus mengawasi kinerja KPU di tengah penyelenggaraan pemilu yang terus berjalan. 

"Kita ngawasin KPU kok, tapi kan tuduhan kecurangan perlu dibuktikan. Nah, itu yang kemudian terjadi pelanggaran, kecurangan? Ya belum tentu dong," papar Bagja, Rabu (1/2). 

Baca juga: ICW Desak Ketua KPU Diberi Sanksi

"Kecurangan harus sifatnya, misalnya pemberian perintah itu siapa? A,b, c nya siapa dan bagaimana, itu kan perlu dibuktikan," sambungnya.

Bagja juga menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa aktif mencari alat bukti, karena harus dibuktikan dengan tim siber Mabes Polri. "Apakah WhatsApp kawan-kawan itu betul atau bagaimana. Perintahnya seperti apa? Itu kan belum clear juga kan?" cetus Bagja. 

Baca juga: Putusan MK Akhiri Isu Presiden Tiga Periode

Pihaknya masih belum memanggil para pihak terkait untuk diperiksa. Sebab, hingga saat ini Bawaslu baru memegang alat bukti dari media. "Nanti kita akan lihat, apakah kita panggil atau tidak. Kalau temuan, namanya pidana atau tidak? Atau pelanggaran administrasi?," imbuh dia.

Sebelumnya, Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih mempertanyakan kinerja Bawaslu, yang dinilai pasif dalam menangani proses dugaan pelanggaran pemilu. 

Perwakilan koalisi, Kurnia Ramadhana, menegaskan agar Bawaslu tidak hanya menunggu datangnya bola. Namun, seharusnya Bawaslu bergerak cepat. Apalagi, melihat bukti dugaan pelanggaran pemilu tersebar di banyak aspek.(OL-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat