Dianggap Diam Soal Kecurangan KPU, Bawaslu Kami Aktif Mengawasi
![Dianggap Diam Soal Kecurangan KPU, Bawaslu: Kami Aktif Mengawasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/9ac743a61303e48fd5a64852d02a2c4e.jpg)
BADAN Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI membantah tudingan dari Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu yang menganggap Bawaslu hanya diam saja soal dugaan kecurangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengeklaim bahwa pihaknya aktif untuk terus mengawasi kinerja KPU di tengah penyelenggaraan pemilu yang terus berjalan.
"Kita ngawasin KPU kok, tapi kan tuduhan kecurangan perlu dibuktikan. Nah, itu yang kemudian terjadi pelanggaran, kecurangan? Ya belum tentu dong," papar Bagja, Rabu (1/2).
Baca juga: ICW Desak Ketua KPU Diberi Sanksi
"Kecurangan harus sifatnya, misalnya pemberian perintah itu siapa? A,b, c nya siapa dan bagaimana, itu kan perlu dibuktikan," sambungnya.
Bagja juga menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa aktif mencari alat bukti, karena harus dibuktikan dengan tim siber Mabes Polri. "Apakah WhatsApp kawan-kawan itu betul atau bagaimana. Perintahnya seperti apa? Itu kan belum clear juga kan?" cetus Bagja.
Baca juga: Putusan MK Akhiri Isu Presiden Tiga Periode
Pihaknya masih belum memanggil para pihak terkait untuk diperiksa. Sebab, hingga saat ini Bawaslu baru memegang alat bukti dari media. "Nanti kita akan lihat, apakah kita panggil atau tidak. Kalau temuan, namanya pidana atau tidak? Atau pelanggaran administrasi?," imbuh dia.
Sebelumnya, Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih mempertanyakan kinerja Bawaslu, yang dinilai pasif dalam menangani proses dugaan pelanggaran pemilu.
Perwakilan koalisi, Kurnia Ramadhana, menegaskan agar Bawaslu tidak hanya menunggu datangnya bola. Namun, seharusnya Bawaslu bergerak cepat. Apalagi, melihat bukti dugaan pelanggaran pemilu tersebar di banyak aspek.(OL-11)
Terkini Lainnya
Itjen Kemnaker Mengoptimalkan Teknologi dalam Pengawasan
Pengawasan Pengelolaan Tambang Harus Tanpa Diskriminasi Termasuk pada Ormas Keagamaan
DPR RI Identifikasi Area Kritis Pelaksanaan Ibadah Haji 2024
DPR RI Perkuat Pengawasan Ibadah Haji dengan Melibatkan Berbagai Komisi
Komisi VI Dorong Upaya Bersih-Bersih BUMN dengan Perketat Pengawasan
Pencabulan Ibu terhadap Anak, Pengamat: Perlu Ada Pengawasan Ketat di Dunia Nyata dan di Dunia Maya
Polri Ungkap 17 Kasus Kecurangan Penjualan BBM, Mulai Modifikasi Dispenser hingga Campur Air
THN Amin Minta DKPP Berhentikan Seluruh Komisioner Bawaslu
Kecurangan Pemilu Harus Segera Diselesaikan di DPR
Dirty Vote Ungkap Penguasa Bukan Berarti Negarawan
Jadi Kejahatan Luar Biasa, Ini 30 Jenis Korupsi yang Harus Diketahui
PPDB SMPN Depok Diwarnai Kecurangan, Banyak Siswa Titipan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap